banner 728x250

KODAM JAYA SIAP BANTU POLDA MJ PAM PILKADA DKI JAKARTA

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – TNI siap memback up kekuatan Polri dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta putaran kedua tanggal 19 April 2017 sebagaimana diatur didalam UU No 34/2004  tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan khususnya pasal 7 yakni tugas perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Demikian diungkapkan Panglima  Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Jaswandi dalam jumpa pers jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Aula Sudirman, Makodam Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

judul gambar

“Kodam Jaya/Jayakarta siap membackp up Polda Metro Jaya dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. UU No 34 tahun 2004 tentang TNI telah mengamanatkan khususnya pada pasal 7 yakni perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka menjaga Kambitmas,” tegas Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya menjelaskan, bahwa TNI siap membantu Polri berapapun kekuatan yang diminta, dalam hal ini, kata Pangdam Jaya, bahwa Kodam Jaya telah mempersiapkan kekuatan lebih dari 10 ribu personil, atau sesuai permintaan Polda Metro Jaya yang khususnya untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama unsur Polri dan Satpol PP.

“Kita sudah siapkan kekuatan tersebut, namun jumlahnya tidak perlu saya sebutkan secar rinci. Yang jelas lebih dari 10 ribu anggota dan kita sesuaian dengan permintaaan dari Polda Metro Jaya,” kata Pangdam Jaya.

Selain pengamanan di TPS, lanjut Pangdam Jaya, kekuatan TNI juga akan digelar di tempat-tempat strategis diantaranya sekitar Istana Negara, sentra ekonomi, dan wilayah rawan lainnya, yang penempatannya akan dikoordinasikan secara ketat dengan Polda Metro Jaya.

“Kami tidak mau kecolongan, karena saat kritis seperti ini, berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab  untuk mengacaukan suasana Ibu Kota. Jangan ada yang mencoba mengganggu keamanan Ibu Kota,” tegas Mayjen TNI Jaswandi.

Oleh karena itu, tambah Pangdam Jaya, DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara RI yang merupakan barometer situasi nasional, dan siap mempertaruhkan segalanya demi kemanan Ibu Kota, dan dirinya mengajak seluruh warga Jakarta tidak takut akan intimidasi, intervensi, atau ancaman lainnya.

“Gunakanlah hak pilihnya dan jangan takut oleh intimidasi, karena keamanan akan mengawal pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta agar berjalan aman, damai, dan sukses,” kata Pangdam Jaya.

Kepada para Komandan satuan, khususnya Danrem dan Dandim, Pangdam Jaya meminta untuk meningkatkan kegiatan patroli wilayah dan komunikasi sosial sebagai upaya early warning untuk dapat menemukan setiap gejala, potensi yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.

“Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan mengawal Pilkada DKI Jakarta,” tambahnya.

Hadir pada Jumpa Pers Plt Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Dr Soni Sumarsono, M.DM, Kajati DKI Jakarta, Tony Spontana, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, pejabat TNI AU, TNI AL, dan Pemprov DKI Jakarta.

Ebenezer Sihotang

 

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.