banner 728x250

Kordinator Inpest Meminta Sesegera Mungkin Inspektorat dan Kadisdik Dumai Menindak Tegas Oknum Kepsek SD 022 Kelurahan Batu Tritip Yang Jarang Masuk Kantor

judul gambar

DUMAI,RIAU
Media Transparancy.com
-Jumat, 01/08/25 Bobroknya ruang belajar siswa/i di SD-N 022 Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai diduga kuat adanya penyalah gunaan anggaran dana BOS dari pihak sekolah dan kurangnya perhatian oleh dinas pendidikan setempat.

judul gambar

Dimana kita ketahui bersama, pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas akan memungkinkan masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, serta membuka peluang kerja yang lebih baik di masa depan.

Oleh karena itu, kualitas pembelajaran sekolah dasar di Indonesia sangat penting untuk diperhatikan, karena ini merupakan landasan yang dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan suatu negara. Hanya saja kualitas pembelajaran sekolah dasar di SDN 002 Kelurahan Batu Tritip saat melintasi dan melihatnya sangat menyayat hati kita.

 

Kondisi perawatan sekolah SD-N 022 sangat memprihatinkan, Ditambah lagi kehadiran Kepala Sekolah Syuhada yang bisa dibilang tidak pernah masuk kantor semakin memperparah ruang belajar siswa/i di SD-N Kelurahan Batu Teritip tersebut, apa nunggu ada korban baru bapak mau membuat kebijakan menggunakan dana bos utk memperbaiki seng yg terbuka, jika ada angin agak kencang seng itu akan terbang dan jatuh korban nya para siswa. “Katanya.

Kordinator Lembaga Inpest “Hermanto Siagian” Meminta pihak Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kota Dumai untuk mengambil sikap tegas terhadap oknum-oknum Kepsek yang tidak disiplin disaat jam kerja, Mereka bekerja dituntut untuk mencerdaskan anak bangsa, Kalau seminggu cuman satu kali masuk kantor lebih baik mengundurkan diri saja.”Ujarnya.

Kami melihat kondisi bangunan ruang para siswa/i, MCK dan lapangan bermain anak sangat tidak layak alias sudah sangat bobrok, Dikemanakan rupanya anggaran dana BOS Rp.9.00.000,00 (Sembilan Ratus Ribu) persiswa dalam pertahun oleh oknum Kepseknya, Coba kalau berani oknum Kepsek dan pihak Dinas Pendidikan Kota Dumai, Buka ke publik salinan penggunaan anggaran dana BOS-Nya, Sedap betul ya jadi Kepsek di Kota Dumai ini.”Sambungnya.

Jangan main-main dengan uang rakyat melalui dana BOS dan dana pemeliharaan di dinas setempat, Kalau tidak mau merasakan dinginnya jeruji besi.”Tegasnya mengakhiri.

Dilain tempat wali murid trans 100, Kelurahan Batu Teritip yang namanya tidak ingin dipublikasikan, Menyebutkan, Kami juga warga setempat kecewa dengan kondisi sekolah SD-N 022 yang bobrok tidak ada tindakan nyata dari pihak sekolah dan dinas setempat.”Ucapnya singkat.

Sementara sampai berita rilis Kadisdik Dumai belum memberikan hak klarifikasi atau hak jawabnya.

 

Penulis  : Wawan
Editor    : Fitri

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *