banner 728x250

KORMI Kota Cirebon Targetkan Prestasi Tingkat Internasional di Tahun 2021

judul gambar

KOTA CIREBON, MEDIA TRANSPARANCY – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cirebon yang dulu disebut FORMI (federasi olahraga rekreasi masyarakat indonesia) memantapkan langkah dan mengejar sejumlah target di tahun 2021 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, salah satu targetnya adalah berprestasi di tingkat internasional. Hal ini dilakukan karena selama masa Pandemi Covid-19, FORMI / KORMI Kota Cirebon menunda sejumlah agenda baik skala kecil maupun skala besar yang berdampak pada tertundanya raihan prestasi.

Ketua Umum KORMI Kota Cirebon, Dr. Edial Sanif, melalui Wakil Ketua 1 Dr. H. A. Dedi Kenedi, M.Pd. mengatakan, kegiatan yang tertunda akibat Pandemi salah satunya adalah Forprov di Bogor Jawa Barat, penundaan agenda ini dilakukan demi keselamatan dan kesehatan seluruh atlet dan tim official.

judul gambar

“Saat itu dampak Covid-19 di Bogor cukup tinggi, walaupun persiapan sudah 90% kami memutuskan untuk tidak mengirimkan perwakilan di Forprov KORMI Jawa Barat di Bogor,” katanya, di Kantor KORMI Kota Cirebon yang berlokasi di area Kolam Renang Bima Kota Cirebon, Rabu (30/12/2020).

Gelaran lainnya yang terpaksa diundur adalah Gebrak ORTRAD (kampung olahraga tradisional) yang sedianya diadakan pada bulan Oktober 2020 lalu. “Karena kita situasinya Covid-19 se Nusantara di Kota Cirebon maka akan menimbulkan kerumunan massa, sehingga sangat riskan sekali. Oleh karenanya itu Herbal ORTRAD akan kami laksanakan di tahun 2021 mendatang, itu pun jika situasi memungkinkan,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, jika tidak terhalang dampak pandemi Covid-19 target selanjutnya adalah meraih prestasi internasional di Portugal dalam Festival Olahraga Rekreasi Sedunia (TAFISA) dengan Club Barongsai sebagai andalan. “Kita kembali pada situasi kondisi saat ini, kita bisa berangkat atau tidak. Tapi latihan tetap kita lakukan,” terangnya.

Disamping itu, tahun 2021 mendatang akan membentuk kampung olahraga yang disesuaikan dengan potensi daerah setempat. “Kami akan membentuk Kampung Olahraga Tradisional (ORTRAD) berbasis kecamatan, contohnya kampung Egrang, kampung Gelindingan, kampung sumpit dan lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Yudi
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.