banner 728x250

Kuasa Hukum Jessica Kesal Atas Jawaban Ahli Psikologi Sarlito Wirawan

Foto : Ahli psikologi Profesor Sarlito Wirawan yang bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Otto Hasibuan, Penasehat hukum Jessica Kumala Wongso, tampak kesal dengan ahli psikologi Profesor Sarlito Wirawan yang bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016). Dia merasa tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari Sarlito.

Kekesalan Otto berawal dari persoalan ketidaklaziman Jessica yang dipaparkan Sarlito. Otto tak mau sikap Jessica yang bermain ponsel saat menunggu Wayang Mirna Salihin di Olivier disebut tak lazim.

judul gambar

Bukti Jessica bermain ponsel itu ditunjukkan lewat transkrip di depan persidangan.

“Persis yang dikatakan ahli itu, terdakwa main HP. Buktinya ada transkrip. Jadi jam 16.26 dia sudah mulai main gadget sampai jam 16.29 dan jam 17.00,” kata Otto.

Otto pun mempertanyakan pernyataan Sarlito yang mengungkapkan bahwa selama 51 menit Jessica tak melakukan apa-apa.

“Saya kalo main gagdet tiga menit, bukan satu jam lagi,” kata Sarlito.

Otto tak puas. Ia pun mempertanyakan bahwa pernyataan lazim dari Sarlito masih berlaku atau tidak. Sarlito menjawab tidak apa-apa dan masih bisa dilakukan.

Otto mempertanyakan apakah bukti transkrip Jessica juga diberitahukan polisi ke Sarlito. Saksi ahli menjawab tidak.

Tak puas, Otto kembali mempertanyakan ada masalah atau tidak bila tidak diberitahu soal bukti transkrip.

“Enggak dikasih tahu juga enggak apa-apa. Emang kenapa kalo saya enggak tahu? Buat saya enggak ada masalah,” kata Sarlito.

Mendengar jawaban itu, Otto tampak kesal. Ia pun menimpali jawaban Sarlito.

“Nasib terdakwa (Jessica) tergantung para saksi. Jangan dianggap enteng,” kata Otto.

“Buat saya enggak penting,” ucap Sarlito.

Mendengar jawaban Sarlito, Otto tidak melanjutkan lagi pertanyaannya.

Kuasa hukum yang lain Yudi Wibisono bertanya berdasarkan BAP kepada Ahli Sarlito masalah CCTV yang di lihat mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan atau terkesan mengejek.

Yudi : “dari mana ahli tau kalau Jessica yang menaruh serbuk sianida kedalam cangkir Kopi Veitnam?”.

Sarlito : “ya saya tidak tahu, tapi hanya Jessica yang ada di tempat kopi itu”.

Yudi : “kalau ahli tidak tahu, mana bisa menyimpulkan Jessica yang menaruh sianidanya?”.

Sarlito : biarpun saya tidak melihat, tapi saya bisa menyimpulkan.

Yudi : “Ya artinya ahli buat kesimpulan  lucu namanya”.

Sarlito : memang begitu kesimpulan saya, titik.!

Penulis : Chris Muryat/rel

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.