banner 728x250

KURANGNYA SOSIALISASI DAN HIMBAUAN WASPADA BANJIR DARI PIHAK TERKAIT

judul gambar

Muara Bungo, Mediatransparancy.com – Masyarakat maupun petani yang ada didesa Danau Buluh dan Tanjung Menanti berharap semoga pemerintah daerah kabupaten Bungo dapat memberikan sosialisasi maupun himbauan terhadap waspada banjir sebagai langkah cepat untuk penyelamatan diri masyarakat terhindar dari bencana banjir yang melanda.

Sukemin selaku ketua RT.07 desa Tanjung Seri dusun Tanjung Menanti pada Sabtu (26/11/2016)  mengatakan bahwa dikawasan ini sangat rentan  dengan bencana banjir,sehingga akses jalan masyarakat terhambat akibat bencana tersebut dengan harapan pemerintah daerah Bungo bisa mendengar jeritan desa terpencil hujung yang sering dilanda banjir.

judul gambar

“Memang benar desa Tanjung Seri ini sangat rawan dengan  bencana banjir, sehingga masyarakat yang ado didusun Iko sulit mau kemana be, karena akses jalan terendam air, malahan sudah bercampur dengan air Muaro dikhawatirkan banyak menimbulkan penyakit, karena sebagian binatang berbisa mencari tempat penyelamatan terutama pada ular,dengan harapan pemerintah Bungo bisa memperhatikan kawasan desa Tanjung Seri ini dari genangan air agar daerah rawan banjir segera berubah menjadi kawasan yang aman dari bencana tersebut,” ungkap pak RT kepada mediatransparancy.com pada Sabtu (26/11/2016).

Kemudian ditambahkan lagi oleh pak RT,”biasanya kalau sosialisasi dan himbauan dari petugas terkait tidak pernah turun kelapangan langsung berkemungkinan turun apabila sudah terjadi kebanjiran semua petugas baru turun kelapangan mengecek dan memberikan bantuan, rata-rata petugas dan pihak terkait sering molor waktu sehingga terkesan cuek untuk menyelamatkan korban maupun nyawa korban apabila terjadi banjir,” pungkasnya.

Saat ini dua titik kawasan rawan banjir diantaranya desa Danau Buluh dan desa Tanjung Menanti adalah kawasan yang sudah masuk indikasi kawasan sangat rawan terhadap bencana banjir ini, untuk ketinggian debit air yang naik sesuai jam dan waktu dalam sehari rata-rata 50 cm sampai ketinggian 4 meter.

Selain itu juga Lukman selaku petani didesa Sungai Buluh juga mengakui selama banjir ini banyak tanaman pangan yang gagal panen, sedangkan untuk kegiatan sarana pendidikan anak sekolah apabila terjadi banjir terpaksa pihak sekolah meliburkan nya untuk sementara menjelang debit air menurun.

“Dampak banjir ini banyak merugikan masyarakat terutama pada tanaman sayuran, jagung, cabe, ternak serta lainnya yang gagal saat dipanen, sedangkan untuk kegiatan saran pendidikan bagi semua siswa dan siswi yang sekolah terpaksa diliburkan untuk sementara menjelang debit air menurun,” pungkasnya.

PENULIS : HUSSEIN AL KHABSYARI/ALMEN.M

Editor : Dian Kristiana

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.