CALANG Transparansi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan tanah milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Adapun kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga serta memanfaatkan aset milik negara agar tetap terawat dan produktif.
Selain membersihkan lahan kebun, para petugas juga melaksanakan penanaman pohon pisang di area tersebut.
Sesuai dengan instruksi Kepala Lapas Kelas III Calang Suparman, setiap pegawai diwajibkan membawa satu jenis bibit pohon pisang untuk ditanam, baik itu pisang uwak, pisang raja, maupun pisang talun.
Suparman dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan internal untuk menumbuhkan semangat kebersamaan diantara petugas.
“Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan lahan, tetapi juga mempererat kekompakan dan rasa tanggung jawab kita terhadap aset milik negara,” ujarnya.
“Setiap pegawai membawa satu bibit pohon pisang sebagai simbol kepedulian dan kontribusi nyata terhadap lingkungan. Harapan saya, lahan ini nantinya bisa menjadi produktif dan bermanfaat bagi satuan kerja kita,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan gotong royong seperti ini akan terus dilakukan secara rutin, baik dilingkungan Lapas maupun di area milik Kanwil Ditjenpas Aceh.
“Budaya gotong royong harus terus kita hidupkan di tengah-tengah petugas. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, hijau, dan bernilai produktif,” tutup Suparman.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Seluruh pegawai tampak antusias ikut membersihkan lahan serta menanam bibit pohon pisang di area yang telah ditentukan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih asri sekaligus menjadi contoh nyata sinergi dan kerja sama antar petugas.
