SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY-Pada perhelatan perayaan HUT Kabupaten Samosir ke – 17 yang digelar di areal kantor Bupati Samosir, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Ispektorat Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun dalam sambutannya mengatakan, bahwa Danau Toba merupakan sebuah lukisan Tuhan.
“Saat ini Samosir ibarat wanita yang sudah berumur 17 tahun sudah mendapat perhatian dunia. Pemerintah pusat telah mulai mengolontorkan dana triliunan rupiah hingga 2024 kedepan,” ungkapnya.
Lasro menyebutkan, bahwa Kabupaten Samosir yang sudah merupakan kawasan strategis pariwisata nasional, Danau Toba perlu menganut budaya kearifan lokal.
“Disini saya harapkan kepada Pemerintah Kabuapten Samosir agar secepatnya memfasilitasi lembaga adat, sebagai simbol kearifan lokal. Seperti penyelesaian permasalahan tanah dan persoalan lainnya ditengah masyarakat melalui lintas tokoh adat, lintas tokoh agama. Bila tidak dapat solusi, baru masuk ke ranah penegak hukum,” tuturnya.
Lasro juga bercerita seputar dirinya yang merupakan putra daerah Samosir.
“Saya juga asli putra daerah Sumatera Utara, putra Samosir, yang selama ini mengabdi diluar sana. Saya merasa bangga dengan Danau Toba, yang paling indah di dunia ini. Tinggal kita bagaimana menjadi pelaku wisata yang baik, sehingga pihak wisatawan dapat betah dan tidak ada unsur pemaksaan atau negatif terkait pelayanan pada mereka. Yang terpenting, buatlah merasa nyaman dan aman. Yang jelas, daerah kita adalah kawasan Danau Toba super prioritas saat ini,” tuturnya.
Lasro berharap, kepada segenap lapisan ASN yang berjumlah lebih kurang 4.000 orang, untuk melayani masyarakat dengan iklas, tampah pamrih.
“Karena pada hakekatnya kita semua sudah dipilih Tuhan untuk melayani masyarakat menuju sejahtera,” ucapnya. (Hatoguan Sitanggang)