banner 728x250

Lembaga Adat Melayu Kecewa, Usulan Kurikulum Tidak Didengar Disdik Bungo

judul gambar

Muara Bungo, Mediatranparancy.com – Ketua Lembaga Adat Melayu kabupaten Bungo merasa kecewa kepada pihak Dinas Pendidikan kabupaten Bungo karena usulan untuk pengajuan tambahan kurikulum pelajaran muatan lokal dan budaya daerah Bungo ke semua masing-masing sekolah mulai dari SD, SMP dan SMU.

Foto : Kantor Lembaga Adat Melayu Bungo Provinsi Jambi.
Foto : Kantor Lembaga Adat Melayu Bungo Provinsi Jambi.

Sebelumnya usulan dan laporan tersebut sudah disampaikan didalam rapat kerja daerah kemarin Disekretariat balai lembaga adat beberapa hari yang lalu, agar usulan tersebut bermanfaat untuk peserta didik selain itu juga janji Kepala Dinas Pendidikan Bungo Drs. Hasrizal bisa mengabulkan permintaan tersebut,jangan hanya janji saja yang dilontarkan kepada awak media namun beberapa pihak merasa lelah untuk menunggu hal tersebut.

judul gambar
Foto : Ketua LAM Kab. Bungo, H. Husin Unit.
Foto : Ketua LAM Kab. Bungo, H. Husin Unit.

Kepala Lembaga Adat Melayu kabupaten Bungo H. Husin Unit yang diwawancarai mediatranparancy.com, Kamis(09/06/2016) mengatakan Usulan kurikulum pelajaran muatan lokal budaya daerah ini berharap bermanfaat besar pada peserta didik, namun sampai saat sekarang pihak terkait belum mengindahkan usulan tersebut.

Ibarat seloko adat mengatokan “biduk lalu beimbang betaup, rangau-rangau kedapatan budi, sekali pembeli kemenyan, sekupang pembeli ketayo, sekali konco giat seumur hidup orang tidak percayo”, ujarnya.

Ditambahkan lagi, oleh ketua LAM kabupaten Bungo sudah berulang kali menyampaikan hal tersebut untuk menyampaikan muatan lokal ke Dinas Pendidikan Bungo dan Dinas Pendidikan provinsi Jambi mengusulkan hal tersebut, karena sampai saat sekarang belum ada kejelasan dan keputusan dari Dinas Pendidikan Bungo”, tegasnya lagi.

Penulis : Hussein Al Khabsyari / Almen. M
Editor : Dian Kristina

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.