Bogor, Mediatransparancy.com – Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Bogor menggelar pertemuan dengan keluarga para tokoh Bogor yang namanya diusulkan menjadi pahlawan nasional. Pertemuan bertujuan untuk menggali informasi baik data dan dokumen tentang kelima tokoh langsung dari keluarga. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor, Rabu (6/4/2016).
Assisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Ekbang Kesra) Sekretariat Daerah Kota Bogor Toto M. Ulum mengatakan, dalam mengusulkan ke lima tokoh Bogor menjadi calon pahlawan nasional diperlukan dokumen, foto serta testimoni dari saksi hidup untuk menguatkan informasi.
Informasi ini nantinya akan ditindaklanjuti dari Provinsi dengan meninjau langsung kebenarannya. Sejauh ini informasi yang didapat dari tiga keluarga tokoh yakni K. H. Sholeh Iskandar, Ibrahim Adjie dan Ipik Gandamana sudah cukup lengkap.
“Dua keluarga tokoh lagi yakni Marzuki Mahdi dan M. A. Salmun bisa menyusul untuk datanya,” ujar Toto seusai rapat.
Toto menuturkan, tokoh Bogor Ipik Gandamana kedepan namanya juga akan coba diusulkan ke Walikota Bogor untuk dijadikan nama jalan yang belum memiliki nama.
Hal ini karena nama Ipik Gandamana waktu dulu belum diusulkan Komunitas, dan jika sekarang disetujui akan direalisasikan pada Hari Jadi Bogor (HJB).
Pada HJB nanti juga, biografi kelima tokoh Bogor ini akan dibuatkan sebuah buku dengan nama ‘Lima Tokoh Nutatap’ yang dibagikan kepada sekolah-sekolah.
“Warga Bogor harus tahu kalau tokoh-tokoh ini merupakan pahlawan yang sangat berjasa dan layak jadi pahlawan nasional,” pungkas Toto.
Penulis : Humas Bogor
