banner 728x250

MENJELANG ASIAN GAMES 2018 PREMAN DAN TUKANG PALAK MASIH BANYAK YANG BERKELIARAN DI ANCOL

judul gambar

JAKARTA,MEDIATRANSPARANCY.COM – Menjelang perayaan olah raga Asian Games 2018, banyak tukang palak yang masih berkeliaran di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Mereka meminta uang secara paksa kepada pengunjung Ancol.

Menanggapi maraknya aksi premanisme ini, kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Achmad Hisyam, meminta aparat hukum lebih peka terhadap kejadian ini. Ia pun menyindir fungsi kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.

judul gambar

“Apalagi Ancol, itukan jadi venue Asian Games, seharusnya mereka (polisi) paham, tanpa harus viral terlebih dahulu. Mereka harus hadir memberantas,” ujar Hisyam kepada Wartawan.

Selain mempertanyakan ketegasan aparat, Hisyam menyindir soal kehadiran polisi yang dinilainya terlambat,Ia pun meminta agar penindakan terus dilakukan, tanpa menunggu agenda Asian Games.

“Jadi jangan cuman insidentil saja, tapi harus dilakukan terus menerus,” kata Hisyam sembari mengingatkan tentang Tribarata Polri, dimana salah satunya melindungi dan mengayomi masyarakat.

Tak hanya itu, Hisyam juga menyindir pola kerja polisi yang habis menangkap kemudian melepaskan kembali, Baginya, hal itu tidak memberikan efek jera, sebab pola semacam itu akan membuat hukum menjadi lemah dan membuat para pemalak kembali beraksi.

Karena itu, Hisyam meminta agar penindakan lebih digencarkan pemalak yang diamankan harus segera dikenakan pasal agar ditahan. “Soal pasalnya, polisi pasti bisa, atau tipiring tahan bulan juga bisa,” ujarnya.

Terduga preman yang berhasil diamankan petugas

Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Reza Arief Dewanto, berjanji meningkatkan patroli di kawasan pintu Ancol Barat yang kerap menjadi aksi pemalakan.

“Kami akan intensifkan patroli di area tersebut, mungkin di situ ada Pos Lantas, dari Pos Lantas itu lah yang akan kami gerakan untuk patroli, juga memonitor di daerah wilayah tersebut,” tandasnya.

Paska kejadian, kata dia, polisi langsung bergerak dan mengamankan tiga preman yang mengaku memalak di kawasan Ancol. Ketiganya tak berkutik saat polisi menangkapnya.

Reza mengakui kawasan Ancol cukup rawan, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Jalan RE Martadinata. Karena itu, untuk mencegah aksi premanisme terulang kembali, pihaknya akan memperketat pengamanan di kawasan itu.

Editor: Nurhadi
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.