banner 728x250

Menteri PUPR Mencanangkan Ruas Tol Ciawi Sukabumi Seksi I

judul gambar

Jakarta, Transparancy.com – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan PT Trans Jabar Toll hari ini melakukan pencanangan pembangunan (ground breaking) Tol Ciawi-Sukabumi seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer (km). Pencanangan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dan CEO MNC Group Hary Tanoesodibjo didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Anggota Komisi V DPR RI Nursyirwan.

“Pemerintah optimis pembangunan dan pencapaian pertumbuhan ekonomi ke depan. Dengan menekan inflasi maka pertumbuhan ekonomi akan dapat dirasakan oleh masyarakat. Jalan tol ini akan menggerakan ekonomi masyarat sekitar dan ekonomi Indonesia,” ujar Basuki.

judul gambar

Lebih lanjut dikatakannya, dengan beroperasinya ruas tol tersebut akan mengatasi kemacetan di beberapa titik rute Jakarta – Sukabumi. Pembangunan jalan tol ini juga akan membantu pengembangan kawasan Jawa Barat Selatan melalui peningkatan aksesibilitas. Sehingga, tercipta multiplier efek terhadap pertumhuban ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Masa konstruksi pembangunan seksi I tol dalam jangka waktu 24 bulan ke depan. Proyek tol tersebut memiliki nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun. Pengerjaan Tol Ciawi-Sukabumi seksi I akan dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya Tbk dan kontraktor asal Korea. Berdasarkan PPJT, total investasi untuk pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp7,7 triliun dengan masa konsesi mencapai 45 tahun. Proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) diharapkan selesai 2016.

CEO MNC Group Hary Tanoesodibjo menyatakan tol ini merupakan sebuah penantian panjang Pemerintah Daerah Jawa Barat sejak 1987. Menurutnya, pembangunan tol ini dapat membangkitkan kawasan Jawa Barat khususnya Bogor-Sukabumi.

“Kami MNC mulai masuk di PJPT jalan tol Ciawi-Sukabumi 2013, tanah yang sudah ditetapkan baru sekira delapan persen dari tahap pertama. Kami danai hampir Rp600 miliar, karena kami melihat pendanaan yang tidak ada, membuat banyak proyek-proyek menjadi tersendat-tersendat. Bagi kami, yang penting komitmen untuk mendanai tidak boleh ditunda, serta kami mohon bantuan dari semua pihak yang terlibat untuk melancarkan proyek ini,” tutur Hary Tanoesodibjo.

Sebagai informasi PT Trans Jabar Toll merupakan perusahaan yang diambil alih menjadi anak usaha PT MNC Tol Investama sejak akhir 2012 lalu. Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), jalur Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km terdiri atas empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 km, Seksi II Cigombong- Cibadak 12 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km. (PU-net)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.