KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Dengan dihadiri Wali Kota Bekasi, DR Rahmat Effendi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V, yang diselenggarakan di Wisma Sakura Nayuta, Jalan Raya Pekayon, Jatirasa Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat pada, Sabtu (27/1/2018).
Terpantau mediatransparancy.com, dalam acara kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Qalam Illahi. Dan tampak pula dihadiri Kepala MUI Jatiasih, Camat Jatiasih, Nesan Sudjana, didampingi Sekretarisnya, Mariana. Jajaran Polsek Jatiasih, Koramil, Lurah, Babinsa, Bimaspol, Ketua RT/RW, serta hampir mencapai 300 peserta yang hadir. LDII terdiri dari Kepengurusan LDII dari tingkat DPP, DPW, DPD, PC dan PAC, seluruh pengurus rapat pleno DPD LDII Kota Bekasi masa bhakti 2012 -2017, serta para tokoh masyarakat, ulama dan peninjau serta juga para undangan lainnya.
Musda V LDII Kota Bekasi yang di buka secara simbolis oleh Wali Kota Bekasi, DR. Rahmat Effendi ini tergolong sukses dan berjalan lancar. Ketika menyampaikan kata sambutannya Rahmat Effendi mengapresiasi atas peran serta LDII Kota Bekasi selama ini yang ikut berpartisipasi dan melancarkan kegiatan pemerintahan.
Rahmat Effendi juga menyampaikan amanat pesannya kepada warga LDII selama ini yang di kenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan di berbagai kegiatan. “Berdasarkan hal tersebut, maka oleh karena itu sikap dan pribadi demikian untuk dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Saya selaku kepala daerah juga mengimbau kepada seluruh warga LDII Bekasi untuk menciptakan situasi masyarakat yang tenang menjelang pilkada, jangan sampai dikotori hal-hal yang menciderai persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya
Dalam pemaparannya Wali Kota Bekasi, DR. Rahmat Effendi juga mengatakan bahwa pada tahun 2017 sebagai zaman keemasan suasana heterogen diseluruh Kota Bekasi dan kepada peserta musyawarah daerah lima (Musda V) LDII Kota Bekasi hal ini sangat diperhatikan. “Kita berbangga di Bekasi jaman kecil dulu, bahwa persentase mencapai 85% asli warga Kota Bekasi. Namun sekarang ini kami juga masih bersyukur masih ada 28% hingga 40% suku Jawa dan yang lainnya. Dalam menghadapi pesta rakyat, untuk pemilihan Wali Kota periode 2018-2023 mendatang hingga Wakil saya yang diusung merupakan orang Jawa,” ujar Rahmat Effendi
“Saya sebagai kepala daerah diajarkan oleh Ustadz harus mawas diri, bahwa pemimpin itu harus dapat memposisikan di semua kalangan masyarakat. Harus berdiri di semua golongan yang berlaku, bersifat adil merupakan sumber hukum positif yang ada di republik ini, Kita tidak boleh membatasi keyakinan satu dengan keyakinan yang lainnya kita harus bersama saling menghormati sesama anak bangsa yang ada di kota Bekasi. Oleh karena itu dari sejak saat kita deklarasikan kerukunan antar umat beragama yang ada di Bekasi Alhamdulillah Kota Bekasi, aman dan kondusif,” pungkasnya.
Ketua Panitia sekaligus sekretaris DPD LDII Kota Bekasi, Abd. Ro’uf Fahry dalam keterangan pers-nya membenarkan bahwa LDII dalam segala kegiatannya tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM zaman Now, berwawasan, profesional dan menguasai Teknologi Informasi (IT). “Semua karakter jama’ah LDII telah terbentuk secara stimultan, kharismatik jajaran pusat hingga profesionalisme pengurus daerah dan hal ini akan terus ditingkatkan pada semua bidang teknologi, sumberdaya maupun yang lainnya,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Bachrudin dalam penutupan Musda menyampaikan LDII dalam segala kegiatannya juga menekankan fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi. Bachrudin mengharapkan kepada seluruh DPD kabupaten kota, PC dan PAC untuk lebih meningkatkan kontribusinya di masyarakat sehingga lebih bermanfaat, dan masing-masing dalam segala bidang sehingga menjadi pribadi yang professional religius di Kota Bekasi, kepengurusan LDII Periode 2011 – 2016 yang diperpanjang SK-nya menjadi 2011 – 2018 sudah selesai menjalankan tugasnya.
“Untuk itu dalam rangka melanjutkan kepemimpinan LDII Kota Bekasi hari ini dalam melaksanakan Musyawarah daerah, yang kali ke lima pada awal tahun ini untuk menentukan garis besar haluan organisasi, program kerja, dan membentuk pengurus baru Periode 2018– 2023,” ungkap Bachrudin
Dalam Musyawarah Daerah LDII kali ini, secara aklamasi Ari Wijanarko akhirnya terpilih dan resmi dilantik sebagai ketua yang baru untuk masa bakti 2018-2023, menggantikan HM. Nurhadi. Usai terpilih, Ari Wijanarko dalam wawancara kepada awak media mengatakan bahwa selama dalam kepemimpinan sebelumnya, ia selalu mendukung program-programnya. Dan pada kepemimpinannya saat ini ia bertekad melanjutkan dan meningkatkan program yang akan datang.“Tentu, kami akan melibatkan generasi muda yang energik, yang memiliki daya juang yang tinggi untuk perkembangan dan kemajuan organisasi,” ungkapnya.
Semua juga mesti banyak belajar kepada pak Nurhadi, lanjut Ari. “Ia (Nurhadi-red) punya banyak pengalaman memimpin LDII Bekasi selama dua periode hingga berkembang pesat seperti saat ini. Dan saya sangat berharap, dengan melibatkan dan dukungan generasi muda, motor pergerakan organisasi mampu bergerak pesat guna regenerasi meneruskan tongkat estafet kepengurusan sebelumnya,” imbaunya
“LDII juga memiliki program pada pembinaan generasi muda, harapannya mereka bukan hanya faham ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga dibekali dengan moral agama yang baik, oleh karena itu, banyak daerah, kota, provinsi yang sudah mulai membangun sekolah-sekolah yang dibina oleh pengurus-pengurus LDII,” tandasnya.(*)
Reporter : M.B Nugroho
Editor : Ach Zark
