JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Kodam Jaya/Jayakarta selama setahun terakhir ini serius melakukan upaya penertiban aset tanah dan bangunan yang selamai ini dikuasai oleh orang yang tidak berhak.
Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Teddy Lakhsamana, WK saat menyampaikan sambutan selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara memperingati HUT ke-67 Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2016 di Makodam Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (27/12/16)
“Kita patut besyukur, berkat sinergi yang baik antar satuan dengan melibatkan instansi terkait dan warga masyarakat, Kodam Jaya berhasil mengembalikan aset sesuai status dan fungsi peruntukan aset tanah dan bangunan milik negara,” kata Pangdam Jaya.
Pangdam Jaya menegaskan, penertiban dan penanganan masalah aset tanah dan bangunan seperti di Cijantung, Kemang, Pondok Jagung, Kota Tua, Komplek Perwira di Bekasi, eks Asrama Batalyon Siliwangi Cililitan, Taman Sari, Kemukus Jakarta Barat, Pejambon 1 di Jalan Suprapto, serta Kwitang Jakarta Pusat dan masih banyak yang tersebar di wilayah Kodam Jaya adalah merupakan bukti komitmen penegakan bahwa semua itu, Kodam Jaya lakukan semata demi kesejahteraan generasi penerus prajurit dan menjaga amanah negara.
“Segala keberhasilan dan prestasi dicapai Kodam Jaya selama tahun 2016 hendaknya disadari, selain sebagai buah kerja keras keluarga besar Kodam Jaya, tentu pada hakikatnya tidak terlepas dari rintisan para sesepuh dan pendahulu satuan ini, serta terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Pangdam Jaya.
Oleh karena itu, kata Pangdam Jaya, tepatlah apabila pada kesempatan ini, kita sejenak mengenang jasa dan pengorbanan para sesepuh dan pendahulu kita, disertai dengan tekad untuk mengerahkan segala daya dan kemampuan, demi masa depan yang lebih cerah dan gemilang.
Berbicara kemanunggalan TNI-Rakyat, Pangdam Jaya memastikan sebagai inti kekuatan pertahanan, kesuksesan Kodam Jaya tidak terlepas dari kontribusi masyarakat, sehingga amanah untuk berbaik-baik dengan rakyat harus terus dilestarikan karena kita menyadari rakyat yang mengandung dan membesarkan TNI.
“Mari kita bertekad dengan dilandasi jiwa dan semangat aneka daya tunggal bhakti, Kodam Jaya bertekad memantapkan jati diri sebagai prajurit yang profesional, solid, dan manunggal TNI dengan Rakyat, guna mewujudkan TNI AD yang mandiri dan berkepribadian,” katanya.
Reporter: Benz Editor: Hisar
