banner 728x250

PASANGAN GANDA PUTRA INDONESIA RAIH GELAR PERTAMA SUPER SERIES PREMIER  2016 DI TIONGKOK

Foto : Kegembiraan Pasangan Ganda Putra Indonesia saat memenangkan pertandingan.
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Pasangan ganda putra pembulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon yang tidak bisa dikembalikan pasangan ganda putra Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen memastikan Indonesia meraih gelar ganda putra China Open Super Series Premier 2016. Marcus yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo menang dua game langsung 21-18 dan 22-20 dalam waktu 48 menit.

Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok, Minggu (20/11/2016), Kevin/Marcus mendominasi di awal game pertama. Pasangan peringkat tujuh dunia itu unggul 11-7 di interval pertama.

judul gambar

Namun pasangan Denmark Boe/Carsten meraih tujuh angka berturut-turut untuk berbalik unggul 14-11 atas Kevin/Marcus. Tertinggal point, ganda putra Indonesia itu tetap bermain tenang sehingga mampu menyamakan kedudukan skor 17-17. Bahkan, Kevin/Marcus berbalik unggul 19-18 dan akhirnya memenangi game pertama.

Pada game kedua, Boe/Carsten mengambil inisiatif menyerang. Strategi ini sempat membuat Kevin/Marcus kewalahan. Pasangan Denmark itu unggul 6-3. Tapi, setelah itu kejar-mengejar angka terjadi dan Kevin/Marcus berbalik memimpin 11-9.

Setelah interval kedua, Kevin/Marcus kembali mendominasi. Mereka selalu unggul dalam perolehan poin. Kesempatan untuk memenangkan pertandingan pun terbuka setelah Kevin/Marcus unggul 20-16.

Meski demikian, Boe/Carsten tak menyerah. Pasangan peringkat tiga dunia itu meraih empat angka berturut-turut sehingga skor imbang 20-20. Kevin/Marcus mencoba tetap tenang. Hingga akhirnya smes keras Marcus tak mampu dikembalikan duet Denmark tersebut.

Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Kevin/Marcus dari Boe/Carsten pada saat Malaysia Open. Saat itu, mereka kalah 22-20, 13-21, dan 15-21.

Ini adalah gelar pertama Kevin/Marcus di level super series premier. Mereka pun berhak atas hadiah US$ 55.300 atau sekitar Rp 739 juta.

Sementara itu juga Indonesia masih berpeluang untuk menambah gelar lewat nomor ganda campuran. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ditantang ganda campuran Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui. Hingga berita ini diturunkan pasangan ganda campuran Indonesia masih melakukan pertandingan.

Penulis : Aloysius Tedi

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *