CIREBON, MEDIA TRANSPARANCY – Setelah terjadinya musibah yang menimpa seorang guru dan beberapa siswa SMPN 2 Plumbon, instansi terkait datang berbondong-bondong guna melihat langsung kondisi sekolah, Rabu (2/10/2019).
Yang datang antara lain dari staf Kasubdit Sarpras Direktorat Dikdasmen Kemendikbud RI, Kadisdik Kabupaten Cirebon, Ketua PGRI Kabupaten Cirebon dan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Ditemui rekan-rekan media di SMPN 2 Plumbon, Kadisdik Kabupaten Cirebon H. Asdullah Anwar mengatakan akan menanggung semua biaya kepada korban yang terkena musibah yang saat ini masih dirawat di RS Mitra Plumbon hingga sembuh.
“Kita semua turut prihatin atas musibah ini, telah sama-sama kita lihat bahwa kejadian ini disebabkan karena bangunan sudah lapuk termakan oleh rayap. Sekolah ini dibangun sekitar tahun 1984 dan renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2007, jadi sebenarnya sudah tidak layak dan harus segera diperbaiki dan kami akan menanggung semua biaya rawat bagi korban yang dirawat di rumah sakit hingga sembuh,” tegas Asdullah.
Masih menurut Asdullah, pihaknya juga nanti akan memerintahkan kepada pihak konsultan perencanaan nanti ketika sekolah direnovasi agar tidak menggunakan kayu lagi, tetapi menggunakan baja ringan.
Mengenai proses kegiatan belajar mengajar (KBM) ketika sekolah akan direnovasi, Asdullah mengatakan bahwa hasil rapat internal dengan instansi terkait dan pihak sekolah, maka untuk sementara waktu ruangan yang rawan roboh akan dikosongkan dan akan diupayakan untuk menumpang di sekolah atau madrasah terdekat demi tetap terselenggaranya proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa.
Penulis: Yudi
