CIREBON, MEDIA TRANSPARANCY – Kegiatan reses masa persidangan I tahun 2020 anggota DPRD se Kota Cirebon digelar serentak mulai 25 Februari sampai dengan 1 Maret 2020.
Masyarakat berduyun-duyun datang memenuhi undangan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada wakilnya di legislatif, tak terkecuali pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Kota Cirebon.
Fitria Pamungkaswati, Wakil Pimpinan DPRD yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cirebon menggunakan momen reses tersebut untuk bertatap muka dan mendengar keluhan langsung masyarakat pemilih di dapilnya, Minggu (1/3/2020).
Kepada mediatransparancy.com usai reses di Gedung Pramuka, Jl. Gotrok Kel. Kalijaga Kec. Harjamukti Kota Cirebon, Fitria mengatakan, “Kebanyakan masyarakat di Kecamatan Harjamukti yang memang dapil saya ini mempunyai keluhan soal banjir yang harus segera diselesaikan, kemudian kenaikan BPJS, kenaikan PDAM dan PKH (program keluarga harapan) yang tidak tepat sasaran akan kita usulkan untuk segera dilakukan pendataan ulang,” ujarnya.
Reses yang dihadiri oleh ratusan masyarakat, pengurus, kader dan simpatisan PDIP ini juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Puskesmas Larangan dan Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
“Selesai reses ini, semua usulan-usulan dari masyarakat akan kita tampung dan teruskan kepada eksekutif agar menjadi program, dan saya akan titip kepada Wali Kota agar semua usulan wajib diakomodir. Kami dari PDI Perjuangan akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat,” tegasnya.
Fitria melanjutkan, hari ini PDIP Kota Cirebon juga akan menggelar Musyawarah Ranting (musran) dan Musyawarah Anak Ranting (musanran) yang dilaksanakan serentak di 5 (lima) Kecamatan yang ada di Kota Cirebon dan kemudian akan diteruskan Musyawarah Anak Cabang (musancab) yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret.
“Setelah kegiatan itu berjalan kami akan cepat berlari dengan menargetkan 9 kursi legislatif dan harus mempunyai Presiden, Wali Kota serta Ketua DPRD dari PDI Perjuangan,” harapnya.
Di hari yang sama, anggota DPRD yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Cirebon, Imam Yahya juga menggelar kegiatan yang sama, yaitu reses dan dilanjutkan dengan musran dan musanran di RT 02 RW 08 Kel. Jagasatru Kec. Pekalipan Kota Cirebon.
Kebanyakan masyarakat memang mengeluhkan soal naiknya tarif PDAM dan kinerja yang tidak maksimal serta pencabutan subsidi gas 3 kg. “Bayarnya mahal tapi aliran airnya tersendat, PDAM harus segera menyelesaikan ini. Kemudian hal lainnya menyangkut soal pendidikan (KIP) dan kesehatan (KIS) serta SKTM agar tetap dialokasikan oleh Pemkot,” ungkap Imam.
Senada dengan Fitria, Imam juga optimis bahwa partainya dapat meraih 9 kursi legislatif di Kota Cirebon pada periode berikutnya, sehingga PDI Perjuangan akan memiliki Wali Kota dan menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon.
Penulis : Yudi
