JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Ketua Umum Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memanggil sejumlah petinggi partai untuk rapat konsolidasi persiapan Pilkada serentak 2018. Salah satu yang dibahas adalah mengenai Pilgub Jawa Barat.
Dari rapat itu, diputuskan bahwa PDIP akhirnya bergabung dengan poros Ridwan Kamil yang sebelumnya Ridwan Kamil telah mendapat dukungan dari PKB, PPP, dan NasDem.
“Dalam rapat sudah kita sampaikan dan dilaporkan ke Bu Ketum, kemudian PDIP tentu welcome, dengan mitra koalisi, dan malam ini komunikasi sedang dibangun dengan beberapa partai seperti PKB, PPP dan NasDem. Prinsipnya kita sejalan dalam koalisi ini,” kata Andreas Hugo Pareira (Ketua DPP PDIP) saat dihubungi, Jumat (5/1/2018).
“Ya, artinya kita sepakat dan sejalan dengan koalisi Ridwan Kamil untuk bekerja sama memenangkan Pilgub di Jabar,” tambah Andreas.
Soal siapa yang akan disandingkan dengan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil itu, Andreas belum mau mengungkap, namun untuk saat ini kata Andreas, bahwa saat ini PDIP, PKB, PPP, dan NasDem sedang membangun komunikasi, meskipun sebenarnya sudah sejak lama berjalan komunikasi.
“Komunikasi sudah berjalan sejak lama dibangun, namun, saat ini komunikasi semakin kita intensifkan antar partai pendukung, mengingat waktu yang sudah terbatas. Langkah kita untuk selanjutnya adalah untuk saling berkomunikasi bagaimana agar menuju hari jelang akhir pendaftaran lancar,” kata Andreas.
Menurut Andreas, pengumuman resmi akan dilakukan PDIP pada tanggal 7 Januari 2018 nanti. Dia sekali lagi menegaskan, PDIP sejalan dengan koalisi Ridwan Kamil.
“Prinsipnya kita tidak menolak, yang penting sejalan dengan teman-teman di Jawa Barat, Barisan Koalisi dengan Pak Ridwan Kamil, yang sejalan memenangkan Pilkada di Jabar,” jelas Andreas. (ES265)
