MEDIA TRANSPARANCY – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
“Hari ini alhamdulilah kami dapat melaksanakan kegiatan santunan ini dengan lancar. Saya berterimakasih kepada para anggota yang secara urunan menyisihkan rezekinya untuk acara ini,” ujar Ketua Distrik LSM GMBI Jakarta Utara, Sigit Priyatna Putra kepada wartawan, Jumat (11/10/2019), di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sigit mengatakan, pihaknya memberikan santunan kepada 60 anak yatim piatu yang tidak mampu yang merupakan masyarakat sekitar wilayah Kelurahan Tanjung Priok.
“Insyaallah kedepannya, bila ada rezeki, kami akan laksanakan kegiatan semacam ini setiap bulannya,” ungkap Sigit didampingi Sekretaris Distrik, Naga dan Bendahara Distrik, Farid.
Sementara itu, Sekretaris Distrik LSM GMBI Jakut, Naga menjelaskan, GMBI adalah LSM yang memiliki fungsi sosial kontrol dan monitoring, baik terhadap kinerja pemerintah maupun swasta.
Diutarakannya kepada wartawan, Naga ingin mengajak seluruh instansi dan para pemangku kepentingan untuk dapat bersama-sama memberikan kontribusi kepada masyarakat bawah dan tidak mampu.
“Kami memiliki tujuan yakni ingin menjadi orang-orang bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat tidak mampu atau masyarakat bawah,” tuturnya.
Naga mengakui, sebagian anggotanya ada yang latar pendidikannya tidak tinggi bahkan ada yang belum tamat SMA. Namun, hal itu menurutnya bukanlah menjadi tolak ukur untuk menjadi orang yang bermanfaat.
“Lebih baik tidak berpendidikan namun bermanfaat, daripada berpendidikan tapi tidak bermanfaat,” tegas Naga.
Selain santunan anak yatim piatu, kegiatan tersebut juga diisi dengan acara perayaan ulang tahun Ketua Wilker LSM GMBI DKI Jakarta, Anton, yang ikut menghadiri acara beserta jajaran Wilker DKI.
Adapun santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu berupa sembako, uang saku dan peralatan sekolah. MT1
