banner 728x250

Pemasangan U-ditch Beton untuk Drainase di Jakut Asal-Asalan

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Hampir setiap tahun Pemprov DKI melaksanakan pekerjaan dengan mengeluarkan APBD hingga milyaran maupun triliyunan rupiah untuk melakukan pembenahan infrastruktur demi memanjakan masyarakat DKI Jakarta.

Tapi ironisnya lagi dalam pembenahan infrastruktur di DKI Jakarta banyak sekali kontraktor-kontraktor perusahaan hasil bawaan dari beberapa pejabat sendiri, yang seharusnya para kontraktor tersebut wajib mengikuti seleksi pelelangan yang ada.

judul gambar

Hasil dari seluruh pekerjaan yang ada di lapangan adalah bukannya mensejahterakan dan memanjakan masyarakat DKI Jakarta, tapi justru banyak kontraktor yang menipu masyarakat dengan mengurangi berbagai cara pekerjaannya untuk meraup keuntungan sebelah pihak dalam perusahaan tersebut dan justru merugikan masyarakat sendiri.

Seperti halnya pekerjaan saluran dengan pemasangan U-ditch beton di Jalan Swasembada Timur IX RT.010 RW.010 Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, di mana masyarakat merasa senang karena saluran di kerjakan dengan memasang U-ditch beton agar aliran airnya menjadi lancar.

Tetapi sebaliknya menurut keterangan Andi salah satu warga sekitar mengatakan “Masyarakat telah di bodohi oleh kontraktor ini, dimana dalam pekerjaan pemasangan U-ditch tersebut seharusnya menggunakan lantai dasar dengan sistem di cor baru adanya pemasanga  U-ditch tersebut”.

“Kalau saja kontraktor tersebut mengikuti pekerjaan yang benar dengan memasang lantai dasar, hasilnya akan bertahan lama dan U-ditch tersebut tidak akan gerak nantinya. Tapi kalau tidak menggunakan lantai dasar dan hanya menggunakan ganjalan batu puing saja, maka saya pastikan saluran yang di pasang U-ditch tidak akan bertahan lama.” Tambah Andi kepada mediatransparancy.com minggu (17/11/2019).

Kemudian menurut Soleh salah satu pengamat APBD yang kini masih kuliah S2 di salah satu Universitas di Jakarta ketika dihubungi mediatransparancy.com mengatakan “Kalau semua pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan RAB yang telah di tetapkan oleh DKI Jakarta, maka itu namanya sudah merugikan negara dengan mengurangi sistem kerja.”

“Oleh sebab itu saya minta kepada Jaksa dan BPK yang telah bekerjasama dalam pengawasan pekerjaan di DKI Jakarta dapat melakukan tindakan tegas di mana dalam proyek tersebut yang di lakukan oleh PT.LESINDO UTAMA SAKTI di duga telah merugikan Negara dengan mengurangi proses pekerjaan.” Tegas Soleh yang sangat geram dalam pemantauan proyek-proyek DKI Tahun ini.

Sementara itu Cecep pelaksana pekerjaan saluran dengan memasang U-ditch tersebut hingga saat di hubungi mediatransparancy.com untuk di mintai keterangan tidak dapat menjawab.

Adapun sistem pekerjaan yang semesti seperti ini dan masyarakat harus tahu apa saja item pekerjaan yang diperlukan dalam mengerjakan proyek saluran drainase U-ditch. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan:

Melakukan pekerjaan galian tanah, pengurugan kembali permukaan tanah, galian, pemadatan, kemudian buang tanah sisa galian Pekerjaan pasir urug dengan t berukuran 10 cm, dan lantai kerja t berukuran 5 cm melakukan pengadaan pemasangan saluran U-ditch

Biasanya U-ditch di produksi dengan ukuran panjang 120 cm pada setiap unitnya. Dengan begitu, setiap 1 m2 saluran drainase yang diperlukan adalah 1 : 1,2 = 0, 83 unit saluran U-ditch. Sedangkan untuk kebutuhan cover U-ditch ukuran 60 cm x lebar saluran diperlukan 1 : 0,6 = 1,67 unit cover U-ditch pada setiap 1 m2 saluran air.

Penulis : MT5
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.