LAMPUNG TENGAH | MEDIA TRANSPARANCY – Sebanyak 596 Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru, yang direkrut melalui jalur umum, diambil sumpah janji di Gedung Sesat Agung, Gunung Sugih, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng), pada Senin (2/3) kemarin.
Pengambilan sumpah dihadiri Bupati Lampung Tengah Lokman Djoyo Soemarto didampingi Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Chandra Puasati dan Kepala Dinas dan Badan dilingkungan Pemkab daerah, Selasa (3/3/2020).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Candra Puasati menjelaskan, meminta janji kepada para PNS, menyetujui agar para PNS memiliki jiwa pengabdian terhadap bangsa dan negara, bersih dan bertanggung jawab.
Dari 596 PNS yang diambil sumpah janjinya, dengan rincian guru 311 yang akan diambil diberbagai sekolah yang ada di Lamteng.
Pada saat pelantikan 18 Maret 2019, 596 peserta, dua orang tenaga kesehatan mengundurkan diri, satu orang meninggal dunia.
Jumlah PNS, yang diangkat menjadi 593. Dan saat pengangkatan sumpah janji, jumlah peserta tetap pada jumlah 596, karena ada jumlah dua orang dari IPDN, satu STTD.
“Ada tiga orang dari IPDN,” jelas kepala BKD Lamteng Candra Puasati.
Selanjutnya PNS, yang akan ditetapkan sebagai tenaga kesehatan berjumlah 224, orang, dan kemudian aparatur sipil negara teknis 61, orang yang akan diserebar diberbagai dinas dan instansi. Atau jumlah 167 yang akan ditempatan dieselon II, kemudian 429 orang untuk eselon II.
Bupati Lamteng Loekmam Djoyosoemarto, dalam sambutannya mengatakan, sumpah janji adalah ikrar dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pengambilan sumpah janji PNS harus dilakukan dan tidak boleh tidak,” tegas Loekmam.
Loekmam, meminta agar PNS tetap memegang teguh janjinya. Karena PNS memiliki ikatan dan aturan. Dan harus menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.
“Menjadi PNS adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa. Untuk para PNS harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan niat yang tulus, ”ujar Bupati.
Di tengah masyarakat, dan warga sipil PNS harus mempertimbangkan lebih banyak dengan masyarakat biasa, ia harus membekali diri dengan pengetahuan pengetahuan dan wawasan yang selalu berkembang, tuturnya
Selain itu Loekman memaparkan perjalanan karirnya sebelum dia menjabat sebagai Bupati Lamteng,
“Kita semua tau tentang saya sebelum saya menjabat sebagai Bupati Lamteng, saya memiliki pengalaman selama 30 tahun sebagai PNS, untuk itu kalian seharusnya bangga memiliki pemimpin dari golongan kalian sendiri,” Paparnya.
Oleh karena itu jangan pernah berharap untuk pindah dari Lamteng, karena jelas tidak ada celah untuk itu. Ini betul -betul tidak akan disetujui, meski menggunakan persetujuan dari orang-orang kuat.
“Jangan pernah berharap mau pindah dari Lamteng. Karena tidak akan pernah direkomendasikan atau tidak bisa, ”tutupnya
Penulis: SK Wijaya
