banner 728x250

Pemkab Samosir Bantah Kurang Respek Terhadap Petani

Dialog publik serikat tani kabupaten Samosir di Gedung AE Manihuruk.
judul gambar

SAMOSIR, mediatransparancy.com – Terkait acara dialog publik serikat tani kabupaten Samosir (STKS) yang digelar di Aula AE Manihuruk, Tiur Gultom selaku kepala dinas pertanian kabupaten Samosir mewakili Bupati Samosir yang menghadiri acara itu, membantah berita  beredar yang menyebutkan “pemkab Samosir kurang respek terhadap petani”.

Menurut Tiur, pihak pemkab justru memberikan respek kepada petani Samosir, sehingga ia hadir setengah jam sebelum acara di mulai. Hal ini diungkapkan Tiur Gultom kepada Mediatransparancy, di gedung DPRD Samosir. Kamis 29 September 2022, sekira pukul 20:30 Wib.

judul gambar

“Yang diundang bupati, saya hadir mewakil pak bupati. Undangan yang sampai kepada kami pukul sebelas, saya datang pukul sepuluh tiga puluh,” kata Tiur Gultom dengan nada kesal.

Begitu juga dengan wakil ketua DPRD Samosir, Pantas Marroha Sinaga, membantah bahwa DPRD Samosir bukan kurang respek terhadap petani Samosir.

Pantas menjelaskan, ketidak hadiran anggota DPRD Samosir dalam acara diskusi publik tersebut, karena dalam undangan yang diberikan panitia acara itu ditujukan kepada ketua DPRD Samosir yang diundang sebagai narasumber. Ia meminta, lain kali jika membuat undangan lebih baik ditujukan ke lembaga DPRD.

Sebelumnya diberitakan “Pemkab Samosir Kurang Respek Terhadap Para Petani”.

Ratusan warga yang tergabung dalam puluhan kelompok tani yang ada di Kabupaten Samosir hadiri acara “Dialog Publik Serikat Tani Kabupaten Smosir (STKS), pada perayaan hari tani nasional”, di Gedung AE Manihuruk, Lumban Suhisuhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Kamis 29 September 2022.

Dengan tema “Pentingnya perda perlindungan dan pemberdayaan petani di Kabupaten Samosir”, acara ini digelar oleh kelompok studi dan pengembangan prakarsamasyarakat (KSPPM).

Meski masyarakat Samosir mayoritas sebagai petani,  namun sangat disayangakn unsur pemkab Samosir kurang memberikan ‘respek’ atas kegiatan ini. Hal itu terbukti, pada saat acara dimulai, unsur pimpinan dari pemkab Samosir belum ada di lokasi.

Sandres Siahaan dari unsur KSPPM mengatakan, pihaknya mengundang DPRD Samosir, Bupati Samosir yang diwakili oleh kepala dinas Pertanian, dan beberapa narasumber lainya termasuk Iwan Nurdin dari lembaga bantuan hukum, Lokataru Jakarta.

Writer: JstEditor: Editor
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.