KOTAJAMBI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pemerintah Kota Jambi telah menyediakan anggaran untuk memperbaiki beberapa makam yang ada di kota Jambi. Rencananya pada 2018 akan ada 13 pemakaman yang akan dibangun pagar sebagai dinding pembatas.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (Distarum) Kota Jambi bahwa pada 2018 ini ada sekitar Masrizal mengatakan ada 13 lokasi makam yang akan dibangun dinding pembatas. Dinding tersebut merupakan pembatas antara makam dan tanah warga. Sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar. Sebab, ada beberapa makam di Kota Jambi yang dinding atau pagarnya sudah banyak yang roboh. Seperti di pemakaman Singkawang Broni Kota Jambi yang pernah ada tiga pohon tumbang di kawasan makam akibat hujan angin kencang beberapa waktu lalu. Sehingga harus dilakukan perbaikan.
“Untuk bidang pemakaman kita tahun ini akan membangun dinding makam. Akan ada 13 makam yang akan kita bangun pagar atau dindingnya. Letaknya tersebar di 11 Kecamatan yang ada di kota Jambi,”ujarnya kepada media,Jum,at (16/3).
Dikatakan Masrizal bahwa ada beberapa makam di Kota Jambi yang pagar atau dindingntya dimanfaatkan untuk lukisan atau mural. Sehingga areal pemakaman tidak terkesan seram atau menakutkan bagi masyrakat, namun bentuk makam semakin indah dan menarik karena banyaknya lukisan di dinding makam.
“Dindingnya bisa juga nantinya dibuat lukisan seperti yang ada di pemakaman Singkawang. Tapi yang tahun ini kita hanya bangun dindingnya saja,”ujarnya.
Masrizal mengatakan bahwa untuk anggaran di bidang pemakaman Distarum pada 2018 ini tersedia sekitar 1,9 miliar. Dana tersebut keseluruhannya tidak hanya digunakan untuk membangun dinding makam. Namun juga untuk biaya pemeliharaan makam dan membayar honor penjaga serta pembersih makam yang ada di Kota Jambi ini. Sebab,seluruh makam sudah ada petugas yang menjaga dan membersihkan makam tersebut.
“Tersedia anggaran Rp 1,9 untuk dibidang pemakaman. Itu tidak hanya untuk membangun pagar atau dinding saja,namun keseluruhannya sudah disana termasuk pemeliharaan makam dan honor petugas,”bebernya.
Jurnalis: Lia/hms Editor: Romy