KOTA JAMBI, MEDIATRANSPARANCY. COM – Pemerintah Kota Jambi mengaku sudah meminta PT Pertamina untuk menarik tabung gas 3 kg yang masih ber SNI lama yang masih banyak yang beredar. Disampaikan oleh Budidaya, Sekda Kota Jambi bahwa pemkot sudah mengirimkan surat kepada Pertamina dan meminta agar tabung melon tersebut ditarik.“Kita sudah mengirimkan surat dan meminta pertamina untuk menariknya,”ujarnya.
Namun Budidaya tidak mengetahui pasti jumlah tabung ber SNI lama tersebut yang masih beredar. Apakah 90 persen atau dalam jumlah lainnya. “Kita tidak tahu pasti jumlahnya. Kalau itu pertamina yang tahu teknisnya,”bebernya.
Sekda mengatakan bahwa Pemkot selalu rutin mengadakan pertemuan dengan tim Satgas tentang masalah peredaran gas LPG. “Kita juga ada satgas di tingkat Provinsi yang menangani seluruh masalah gas elpiji ini. Ada tim yang menangani masalah gas juga,”ujarnya.
Dikatakan Budidaya bahwa sebenarnya Pertamian sudah bisa mengecek pada saat pengisian bahan bakar gas di stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SBPE).
“Sebelum gas dimasukkan ke tabung, kan petugas di SPBE itukan harus dicek dulu tabungnya. Seharusnya dari sanakan sudah tahu bagaimana kualitas tabungnya. Apakah masih layak atau tidak,”ujarnya.
Jurnalis: Lia/hms Editor: Romy
