MEDIA TANSPARANCY, JAKARTA – Sejumlah pengendera mobil dan sepeda motor hanya bisa pasrah dan mengeluh di era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pasalnya. sepanjang Jl. Arteri Marunda menuju BKT (Banjir Kanal Timur) rusak parah dan berlubang. Begitu juga dengan arah sebaliknya dari BKT menuju Cilincing, sepanjang jalan tersebut juga rusak dan berlubang. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tak kunjung memperbaikinya, melainkan hanya tambal sulam.
Akibat banyaknya jalan yang rusak dan berlubang, hal tersebut sangat menggangu kenyaman sejumlah pengendara sepeda motor, “Ujar Ahmad (35 ) tahun, warga rumah susun Marunda Jakarta Utara.
Daerah tersebut merupakan zona KEK (kawasan ekonomi khusus).dan volume kenderaan sangat padat dan macet dilalui truck, trailer dan alat berat lainnya dan campur aduk dengan pengendara sepeda motor .
Ernawati Panjaitan 44 tahun, korban kecelakan hingga tewas seketika, saat melintas dan mengenderai sepeda motor miliknya, akibat dilindas trailer persis di pasar bebek, Marunda. Jl.Akses Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Menurut sumber informasi,Herman mengatakan, pada saat terjadi kecelakaan tersebut, Korban langsung dilarikan ke RSCM untuk ditangani tim medis karena bagian tubuhnya remuk dilindas ban trailer. Selasa (30/3/2021) tepat pukul 17:01 Wib.
Hal tersebut dibenarkan Unit Laka Polres Metro Jakarta Utara, “bahwa telah terjadi korban kecelakaan di Jalan Arteri Marunda, tepatnya dikawasan pasar bebek .
“Pemeriksaan terhadap pengemudi trailer, Jumsah saat ini masih proses penyidikan”. Dari keterangan pengemudi, terasa melindas sesuatu dibagian roda belakang, namun belum diketahui penyebab sepeda motor tersebut jatuhnya”.
“Dan saat ini masih dilakukan penyedlidikan lebih lanjut, trailer untuk sementar ditahan di Unit Laka Polres Metro Jakarta Utara, Jalan Gunung Sahari,”Ujar Brigpol, Widi.Rabu.(31/3/2021), tepat pukul 12:48. dan tidak menyebut nomor polisi trailer tersebut.
Banyaknya korban kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho ketika dihubungi via WhatsAppnya miliknya, tidak meresponnya.
Hal yang sama, Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim,S.IP. M.Si melalui WhatsApp milik juga tidak menjawab.Rabu.(31/3/2021).tepat 12:34 Wib.
Tidak hanya itu, bahkan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan, khususnya komisi D, tidak satupun anggota DPRD Jakarta meresponnya, melainkan “bungkam seribu bahasa”.
Sejumlah masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada anggota DPRD, untuk kepentingan rakyat. Khususnya terkait Jl Arteri Marunda, saat ini mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Parulian/ Hisar)