Jakarta, Mediatransparancy.com – Seorang pencari kerang dikabarkan hilang di sekitar kawasan pantai Ancol, tepatnya di area tugu monument dekat Putri Duyung Cottage hari senin 06 November 2016.
Istri korban bernama Masni Kadisihe warga Jalan Enim Kelurahan Sungai bambu Kecamatan Tanjung Priok menuturkan,”Sejak hari senin minggu yang lalu ( 07 /11/2016) suami saya yang bernama Agus (42 tahun) tidak pulang. Posisi terakhir menurut saksi saksi mata yaitu teman temannya ada di Tugu Monumen Pantai Ancol sedang mencari kerang. Saya menemukan sepeda suami saya terparkir disitu. Lalu saya melapor ke pihak keamanan (Pospol) Taman Impian Jaya Ancol, namun tidak direspon dengan baik.” Ungkapnya kepada awak media ini.
“Hampir satu minggu saya bingung mencari keberadaan suami saya. Akhirnya tanggal 13 November 2016 saya melaporkan kehilangan suami saya ke polsek Pademangan. Nomor Laporan Polisinya : LP/73/B/JO/2016/Spdm diterima oleh Aiptu Sugeng Widodo. Dan setelah dilaporkan diterima Polsek Pademangan bersama TNI Angkatan Laut Pasukan Katak mencari di lokasi terakhir suami saya menghilang.,” Papar Masni.
“Upaya pencarian korban dimulai hari ini senin, 13 November 2016 sejak pukul 12.00 WIB, dan akhirnya dapat ditemukan jenasahnya dibawah tugu monument pantai ancol sekitar pukul 17.00 WIB dengan posisi terikat rumput rumput di bawah gorong gorong tugu monument.”Kata Supri Komandan Pasukan katak.
Setelah dievakuasi jenasah Agus rencananya akan dibawa ke Rangkas Bitung untuk disemayamkan.
Menurut saudara korban , Setiawan mengatakan,”Sangat disayangkan pihak Taman Impian Jaya Ancol sangat lambat menindaklanjuti laporan istri korban. Padahal Agus mencari kerang di pantai Ancol ketika masuk lokasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol membeli tiket. Artinya Agus merupakan konsumen taman wisata Ancol yang berhak atas perlakuan sebagai konsumen. Saya berharap pihak ancol dapat memberikan santunan atas kematian saudara saya ini sebagai bentuk tanggungjawab PT. Taman Impian Jaya Ancol sebagai pengelola kawasan wisata ini.” Tutur Setiawan.
Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak management Ancol belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut. Namun harapan keluarga korban agar pihak PT. Taman Impian Jaya Ancol dapat ikut bertanggungjawab perlu untuk diperhatikan sebagai tanggungjawab social pengelola.
Penulis: Rony