banner 728x250

Pendidikan Berkualitas Melahirkan Manusia Cerdas Dan Intelektual

judul gambar

Jambi, Transparancy.com – Gubernur Jambi Drs.H,Hasan Basri Agus,MM. (HBA) menyatakan, upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dipengaruhi oleh banyak fakator, salah satu faktor dominan adalah pendidikan.
Melalui pendidikan yang berkualitas akan melahirkan manusia pembangunan yang  tidak saja memiliki kecerdasan intelektual semata, tetapi juga diiringi dengan peningkatan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jambi HBA saat Pelepasan Pendistribusian Naskah Soal Ujian Nasional Jenjang SMA/MA/SMALB,SMK dan Paket C.  Tahun Pelajaran 2013/2014 di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,  Sabtu (12-4/14).  Acara ini diakhiri dengan penyerahan kunci Mobil yang membawa soal Ujian Nasional ke kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi sekaligus pemecahan Kendi yang menandai pelepasan soal ujian oleh Kapolda Jambi Brijend Pol Drs. Satriya Hari Prasetya, SH.

Dalam sambutan dan arahanyan Gubernur  Jambi HBA mengatakan, sebagaimana diketahui peningkatan kualitas SDM dipengaruhi banyak faktor. Pendidikan yang berkualitas dapat tercapai apabila terdapat sinergi dari semua pilar pendidikan, yakni adanya kemudahan  akses pendidikan. “Semakin meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, semakin baiknya tata kelola pendidikan, dan adanya upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai luhur rakyat Indonesia,” tutur HBA.

judul gambar

Dikatakan Gubernur Jambi HBA, mendukung terwujudnya pendidikan yang berkualitas tersebut, melalui Undang-Undang nomor 14 tahun 2005, konstitusi telah mengamanatkan alokasi dana pendidikan minimal 20%, baik di APBN maupun di APBD. “Dari alokasi tersebut telah dilakukan perluasan akses pendidikan, pembenahan manajemen, peningkatan sarana dan prasarana, perbaikan kesejahteraan tenaga pendidik, serta peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik. Semua kebijakan yang telah diambil bermuara kepada perbaikan iklim pendidikan,” ujar Gubernur.

Dijelaskan HBA, kualitas pendidikan di Indonesia umumnya dan Provinsi Jambi khususnya sangatlah beragam. ”Kualitas pendidikan diperkotaan cenderung lebih baik dibandingkan kualitas pendidikan didaerah pedesaan. Disparitas kualitas ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik fasilitas guru, sarana prasarana dan lain sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan ukuran yang seragam guna mengetahui kualitas pendidikan di Indonesia secara nasional,” jelas HBA.

Ditambahkan HBA, untuk mengukur keberhasilan anak didik, maka diadakanlah Ujian Nasional (UN), ini merupakan bentuk sisitim evaluasi dunia pendidikan di Indonesia. “Ujian Nasional dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tinggkat keberhasilan para siswa dan siswi dalam menyerap proses pembelajaran selama ini. Melalui penyelenggaraan  UN ini diharapkan dapat memacu peningkatan mutu lulusan sekolah, sehingga mutu peserta didik mampu bersaing baik didalam negeri, regional maupun internasional,” harap HBA.

Gubernur Jambi HBA juga menambahkan, pelaksanaan UN jenjang pendidikan menengah pada tahun 2014 ini akan dilaksanakan secara serentak selama tiga hari mulai dari tanggal 14,15 dan 16 April 2014 pada tahun pelajaran 2013/2014 ini. “Peserta yang mengikuti UN se Indonesia pada jajaran ini mencapai 4,5 juta siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42.347 siswa adalah peserta UN dari Provinsi Jambi, yang berasal dari SMA/SMK sebanyak 28.482 siswa, SMALB sebanyak 26 siswa dan paket C sebanyak 2.698 siswa,” terang HBA.

Gubernur Jambi juga berharap, melalui pelaksanaan UN didalam wilayah Provinsi Jambi ini dapat terlaksana dengan jujur, fair dan transparan. ”Melalui penyelenggaraan UN yang berkualitas ini kita berharap dapat memperoleh
informasi yang real dan valid tentang kualitas pendidikan kita, sehingga kebijakan pembangunan pendidikan didaerah ini benar-benar mampu melahirkan insan-insan yang berkualitas, tidak saja dari aspek intelegensia, namun juga memiliki kualitas moral dan memiliki kepekaan dengankondisi lingkungan dan daerahnya,”ujar HBA.

Pada kesempatan ini Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Provinsi Jambi tersebut berpesan agar pelaksanaan UN di Provinsi Jambi dimulai dari distribusi logistik soal UN ini ke kabupaten/kota,  sampai pengiriman kembali lembaran jawaban komputer ke pusat benar-benar dilaksanakan dengan jujur, aman dan sesuai dengan prosedur operasi standar,” pesan HBA.

Selain itu, Gubernur juga menjelaskan bahwa pendistribusian logistik dibagi menjadi tiga Zona, yaitu Zona I Kabupaten Sarolangun, Merangin, Sungai Penuh dan Kerinci, Zona II Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo, sedangkan Zona III Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung  Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. “Dan untuk Kota Jambi pendistribusian
dimulai pada hari Minggu (13/04),” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. Rahmat Derita,M,Pdi menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Ujian Nasional ini adalah untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

Kadis Pendidikan Provinsi Jambi tersebut juga menjelaskan bahwa jumlah ruangan ujian yang digunakan pada pelaksanaan Ujian Nasional ini adalah menurut jenjang pendidikan, yaitu SMA/MA sebanyak 1.701 ruangan, SMK sebanyak 601 ruangan, SMALB sebanyak 26 ruangan, Paket C sebanyak 166 ruangan. “Dengan ketentuan, setiap kelas diisi maksimak sebanyak 20 orang siswa, dan soal ujian untuk setiap murid nantinya tidak akan ada yang sama, hal ini guna mencegah murid-murid tersebut untuk mencontek,” jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini Kapolda Jambi Brijend Pol Drs.Satriya Hari Prasetya, SH, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Ir.H.Havis Husaini,MM, Kakan Satpol PP Provinsi Jambi Drs. Jhon Eka Powa,ME, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Henrizal,S.Pt,MM , para Kepala Sekolah yang berada di Kota Jambi serta
para undangan lainnya.  (lia)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.