banner 728x250

PENYIAPAN RAKYAT TERLATIH DENGAN SENI BELA DIRI PENCAK SILAT

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Masyarakat sekitar Makoramil 03/Grogol Petamburan, Kodim 0503/Jakarta Barat boleh berbangga, karena, adanya kepedulian dari Koramil 03/GP memberikan sesuatu yang sangat bernilai bagi warga sekitarnya melalui seni bela diri Pencak Silat.

“Selain sebagai olah raga untuk kesehatan, juga berguna untuk bela diri apabila ada yang mengganggu. Kita berupaya untuk menciptakan rakyat terlatih dalam rangka menghadapai  ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan sekarang ini,” kata Danramil 03/GP, Kapt Inf Jefryansen Sipayung kepada media ini di kantornya Senin (3/7/2017).

judul gambar

Kapt Inf Jefriyansen Sipayung menjelaskan, selain tugas teritorial TNI AD, anggota juga memiliki berbagai keahlian seperti bela diri Pencak Silat, yang diantaranya Pelda Edi Rustandi selain sebagai Babinsa Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, juga meluangkan waktu berbaur bersama masayarakat dengan memberikan latihan bela diri Pencak Silat.

Menurut Pelda Edi Rustandi, jadwal latihan dilaksanakan dua minggu sekali, dan diharapkan, para pemuda-pemudi dapat mengikuti latihan yang hanya sekali dua minggu, karena, kedepan, perubahan jaman semakin keras, sehingga dengan memiliki bela diri dan dengan tubuh yang sehat, akan mampu menghadapai segala tantangan.

“Selain olah raga untuk kesehatan, juga, dengan memiliki bela diri Pencak Silat akan dapat melindungi diri sendiri, dan dapat menolong orang lain apabila saat terancam. Sekarang sudah ada 15 murid yang mendaftar,”  kata Pelda Edi Rustandi.

Danramil mengatakan, dengan mendapatkan bela diri Pencak Silat yang merupakan warisan nenek moyang kita, masyarakat dengan tegas menyatakan sikap, bersama TNI  akan membela NKRI dari gangguang baik yang bersifat nasional maupun internasional, dan khususnya yang mencoba merongrong kewibawaan dan kedaulatan bangsa dan negara.

“Olah raga Pencak Silat merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia yang berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia yang harus diwariskan dan dilestarikan oleh generasi muda masa depan bangsa Indonesia. Jangan sampai hilang budaya bela diri Pencak Silat dari bangsa Indonesia,” kata Danramil 03/GB.

Salah satu murid dari perguruan Pencak Silat, Dika yang juga peserta didik SMAN 16 Kemanggisan, Jakbar menyampaikan terima kasih kepada Danramil 03/GP dan anggota Babinsa yang telah memberikan waktu dan latihan serta menyiapkan pelatih  kepada generasi muda khususnya yang ada disekitar Koramil 03/GP.

“Mudah-mudahan, kedepan, kami dapat membawa nama baik Koramil 03/GP dan khususnya pelatih kami, Bapak Edi Rustandi yang juga anggota Koramil 03/GP, dan kiranya melalui latihan bela diri Pencak Silat dapat mendorong semangat belajar dan berprestasi,” kata Dika yang didampingi Saiyah teman sesama SMAN 16 seraya menambahkan, dengan senang belajar budaya melalui bela diri pencak silat yang merupakan warisan dari nenek moyang kita.

Menurut Benny, salah seorang peserta, pencak silat memiliki ciri yakni mengutamakan persatuan, persaudaraan, kekeluargaan, dan saling menghormati satu dengan yang lainnya, serta tidak membedakan dari bangsa mana.

“Negara Asean lainnya juga sudah ada perguruan pencak silat, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Saya bangga dapat mengikuti latihan bela diri pencak silat,” kata Benny.

Benz

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *