banner 728x250

Perempuan Mandiri Indonesia Cerdas Resmi Menutup Lomba Wirausaha

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Kegiatan lomba wirausaha yang digelar oleh Perempuan Mandiri Indonesia Cerdas (PMIC) sejak bulan September lalu, kini resmi ditutup, Minggu (24/11/2019).

Ketua Umum PMIC, Sri Endang Saragih, SKM Rfp mengatakan, lomba dilaksanakan setiap minggunya di 3 kawasan Car-Free Day (CFD) antara lain Jakarta, Depok dan Banten.

judul gambar

“Kegiatan yang dilakukan berbeda-beda, ada yang bantuan bersifat sosial ada yang kuliner dan home industry, tiap wilayah masing-masing berbeda. Saya melihat kekompakan dan keinginan untuk maju dari masing-masing wilayahnya,” ujar Sri Endang kepada mediatransparancy.com, di kawasan CFD Popki Cibubur.

Masing-masing wilayah, lanjut Sri, dinilai dari kekompakan dan berkeinginan untuk merubah menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi dan cerdas dalam menghadapi situasi apapun.

“Bisa jadi contoh juga buat perempuan-perempuan yang mempunyai banyak waktu agar ikut bergabung dengan PMIC dan bisa mempunyai penghasilan tambahan bagi keluarga,” tutur Sri.

Sementara itu, Hj. Ayu Diana, selaku Ketua PMIC wilayah DKI Jakarta sekaligus penyelenggara acara lomba wirausaha mengungkapkan, pihaknya dari wilayah DKI Jakarta mempromosikan PMIC melalui CFD dengan tujuan PMIC cepat dikenal masyarakat luas.

“Karena PMIC sangat mendukung perempuan-perempuan yang aktif agar bisa mandiri. Kami juga membuat produk sendiri kuliner siap saji seperti Kunir Asem, Keripik singkong, kue kue kering dll,” pungkasnya.

Untuk diketahui, PMIC sendiri memiliki visi antara lain, agar terciptanya masyarakat sipil, khususnya gerakan perempuan yang kuat untuk mempercepat terciptanya masyarakat yang memiliki daya pikir kritis, solidaritas berkeadilan gender, pluralis, transparan dan anti kekerasan yang didasarkan pada sistem hubungan laki laki dan perempuan yang setara.

Dimana keduanya dapat berbagi akses dan kontrol atas sumber daya alam, sosial, budaya, ekonomi dan politik secada adil, serta mendorong terwujudnya kerukunan dan perdamaian dalam berbagai situasi dan kondisi masyarakat yang diprakarsai oleh perempuan.

Adapun Misi PMIC antara lain, mengembangkan pendidikan kritis feminis dengan berbagai isu strategis yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya aktivis gerakan perempuan dan sosial serta pemimpin-pemimpin perempuan marginal, memperkuat evidence based advocacy (advokasi berbasis bukti) yang berperspektif keadilan gender dan pluralisme untuk berbagai kebijakan di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.

Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan (knowledge development and knowledge sharing) melalui penelitian, dokumentasi dan publikasi yang berkaitan dengan isu gender dan pluralisme.

Tampil sebagai perempuan yang menjaga kerukunan dan perdamaian ditengah keluarga, masyarakat, bangsa dan negara demi terpeliharanya kehidupan, serta mewujudkan Indonesia cinta kerukunan dan perdamaian, berdaulat, bermartabat ditengah bangsa-bangsa didunia.

Penulis: Ine Rahayu
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.