banner 728x250

PERESMIAN RUMAH KMA DAN DEKLARASI DUKUNGAN JOKOWI MARUF AMIN 

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Dalam rangka mensukseskan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Kyai Maruf Amin Relawan perhimpunan dari Nadhatul Ulama meresmikan Rumah KMA sekaligus Deklarasi di jalan Saharjo no. 129 Manggarai Jakarta Selatan. Pimpinan Rumah KMA, Kyai Ahmad Bagdja secara resmi membuka Pusat himpunan partisipasi dari relawan Jokowi-maruf Amin sebagai Lintas agama dan Nadhatul Ulama adalah bertujuan untuk membangun hubungan antara Ulama dan Umarroh menjalin hubungan baik dalam bentuk ikhtiar dan doa.

Semboyan dari Jokowi adalah Kerja-kerja-kerja, dan tokoh ulama kyai Maruf Amin yang dapat mendukung sukseskan Kinerja sebagai pasangan demi kepentingan bangsa. Kesedian Maruf Amin menjadi wakil presiden dari Nadhatul Ulama adalah momentum terbaik demi bangsa ini. Mengajak teman-teman para relawan menghimpun dalam satu wadah Rumah KMA, demi mensukseskan Pilpres 2019 bagi Jokowi – Maruf Amin dan negara ini makin kuat dalam kesatuan NKRI pungkas ketua umum Rumah KMA, kyai Ahmad Bagdja.

judul gambar

Dalam kata sambutannya Kyai Maruf Amin merasa terkesan dengan acara ini penuh semangat dan meriah dalam peresmian Rumah KMA dan Deklarasi dukungan Jokowi – Maruf Amin.

Membangun kembali ke utuhan Nadhatul ulama hidup kembali dalam 40 tahun, akan memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Politis boleh dari pengusaha dan TNI, masa kyai tidak boleh terlibat kancah politik seperti Gus dur, dipastikan menang dan harus menang tutur Maruf Amin. Tua bukan menjadi masalah karena Jokowi menginginkan dan memilih untuk Kyai Maruf Amin mendampingi sebagai Wakil presiden, saya merasa menjadi muda kembali untuk mendampingi Jokowi. NU tidak meminta untuk menjadi wakil presiden tapi sudah menyiapkan calon wakil presiden untuk Pemenangan Pilpres.

Membangun isu arus baru mengenai ekonomi berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan ekonomi keumatan untuk memerangi kesenjangan produk lokal dan produk luar. Kesenjangan yang lemah dan kuat sangat berbahaya dengan bukan membenturkan tapi dengan kolaborasi dengan saling menguatkan dengan real produksi menguatkan arus baru ekonomi Indonesia ujar Maruf Amin.

Reporter : Ine Editor : Hisar 
judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.