banner 728x250

PERGUNU DKI GELAR DISKUSI LITERASI BAGI PARA GURU SE DKI JAKARTA.

judul gambar

PERGUNU DKI GELAR DISKUSI LITERASI BAGI PARA GURU SE DKI JAKARTA.

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY. COM – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama ( PERGUNU), DKI Jakarta mengadakan Forum Group Discussion ( FGD), Literasi di Cafe Sastra Balai Pustaka pada (23/3). Kegiatan ini digelar salah satunya adalah untuk mengisi dan meramaikan momentum hari lahir Pergunu ke-67.

judul gambar

“Momentum harlah pergunu ke-67 tidak lewat begitu saja, sebagaimana lazimnya organisasi maka kami meramaikan momen itu dengan berdiskusi” Tutur Luthfi Ketua PW Pergunu DKI.

Selain itu, Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa minat baca masyarakat kita sangat rendah, padahal membaca adalah kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan sehingga kita tidak ahistoris dengan karakter dan jatidiri bangsa.

“Penelitian meyebutkan bahwa minat baca masyarakat kita rendah, padahal membaca dapat menambah wawasan sehingga kita tidak lupa dengan jati diri dan karakter Indonesia” Imbuhnya.

Lebih lanjut Ketua PW Pergunu DKI Jakarta mengatakan bahwa Sebagai organisasi profesi guru maka kewajiban kita adalah ikut mensupport dengan berbagai kegiatan dan program yang mendorong gerakan literasi baik siswanya, gurunya maupun masyarakatnya.

“Sebagai organisasi profesi guru maka kewajiban kita ikut mensupport dengan berbagai program yang dapat mendorong gerakan literasi. Sebagai contoh, BUMN melalui balai pustaka mempunyai program gerakan literasi nasional dengan memberikan bantuan taman bacaan masyarakat/ sekolah ke seantero negeri terutama daerah-daerah terpencil, pergunu hadir disitu sebagai trainer dan co-trainer memberikan pengetahuan, wawasan dan motivasi agar taman bacaan ini menjadi jembatan bagi kemajuan bangsa Indonesia”. Tutupnya

Pada akhirnya, upaya-upaya peningkatan minat baca melalui literasi harapan kami dapat berjalan secara optimal sehingga masyarakat kita menjadi cerdas dan tidak mudah terpengaruh hoax, berita bohong,dan  informasi yang dapat meresahkan dan menimbulkan konflik horizontal.

Reporter : Kukuh / Banu Alkaf

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.