CIREBON, MediaTransparancy.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cirebon menggelar kegiatan bertajuk “Ngeruwat Lan Ngerumat” di Balai Kota Cirebon, Selasa (28/10/2025) malam. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen KNPI sebagai penggerak perubahan dan mitra kritis Pemerintah Kota Cirebon.
Ketua DPD KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi filosofi lokal yang sarat makna. “Ngeruwat lan Ngerumat” berasal dari kearifan budaya Cirebon yang berarti membuang keburukan (ngeruwat) dan merawat kebaikan (ngerumat).
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda bukan hanya simbol perubahan, tetapi juga penjaga nilai dan moral kota. Kegiatan ini menjadi refleksi agar seluruh elemen kota kembali fokus pada semangat bersih, jujur, dan gotong royong,” ujar Jaka.
Dalam pandangan Jaka, ngeruwat memiliki makna mendalam, yaitu membebaskan dari sengkala atau energi negatif yang menghambat kemajuan. Dalam konteks pembangunan Kota Cirebon, sengkala tersebut diwujudkan dalam tiga bentuk utama:
1. Pemuda yang Apatis.
KNPI berkomitmen untuk meruwat mental apatis dan pesimis di kalangan pemuda, menggantinya dengan semangat partisipatif, inovatif, dan kolaboratif.
2. Praktik Buruk Birokrasi.
Sebagai mitra kritis pemerintah, KNPI berperan aktif mendorong transparansi dan akuntabilitas birokrasi agar sistem pemerintahan bersih dan progresif.
3. Masalah Sosial yang Menghambat.
KNPI turut hadir mengurai persoalan sosial seperti pengangguran, minimnya ruang kreatif bagi anak muda, hingga polemik kebijakan publik.
“Ruwatan ini bukan ritual mistis, tetapi bentuk pembersihan moral dan sosial. Kami ingin agar Cirebon bisa bergerak lebih ringan dan cepat menuju kemajuan,” tambah Jaka.

Setelah sengkala dibersihkan, tahap berikutnya adalah ngerumat yang berarti merawat dan menjaga agar nilai-nilai positif tetap hidup dan berkembang.
Menurut Jaka Permana, ngerumat memiliki tiga fokus utama:
1. Merawat Visi Pemuda.
Menjaga semangat persatuan antar-organisasi kepemudaan (OKP) agar menjadi kekuatan sosial yang terorganisasi dan produktif.
2. Merawat Nilai Budaya.
Sebagai kota pusaka, Cirebon memiliki tradisi dan sejarah panjang. KNPI berkomitmen menjaga nilai-nilai budaya lokal agar menjadi fondasi karakter generasi muda.
3. Merawat Kemitraan Strategis.
KNPI terus membangun sinergi dengan Pemkot, DPRD, dan masyarakat luas agar program pembangunan berjalan efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Balai Kota Cirebon dipilih sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Gedung tersebut dianggap sebagai simbol pusat pemerintahan dan jantung kota, tempat seluruh kebijakan lahir dan dijalankan.
“Di tempat inilah kami ingin menegaskan komitmen. Bahwa peran pemuda tidak berhenti pada kritik, tapi juga ikut merawat dan mengawal jalannya pemerintahan,” kata Jaka menegaskan.
Melalui kegiatan ini, DPD KNPI Kota Cirebon ingin menyampaikan pesan kuat bahwa “Ngeruwat lan Ngerumat” bukan sekadar tema peringatan, melainkan janji moral organisasi untuk terus membersihkan yang kotor dan memelihara yang berharga, demi masa depan Cirebon yang bersih, berdaya, dan gemilang.















