Bogor, Mediatransparancy.com – Dalam persiapan peringatan hari buruh 1 Mei yang akan mendatang di Kota Bogor akan berlangsung aman, menurut keterangan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, Kamis (28/04/2016) pada saat mengunjungi 2 perusahaan besar.
Kedua perusahaan tersebut yang memiliki para pekerja lebih dari 1.200 orang dengan produk yang berorientasi ekspor sangat di harapkan pada peringatan Hari Buruh mendatang akan berjalan tertib dan aman.
Menurut keterangan Usmar yang didamping Kepala Disnakersostrans, Anas S. Rasmana di saat menanggapi persiapan pada peringatan Hari Buruh nanti, para pekerja di dua perusahaan itu akan diisi dengan berdarmawisata.
Selain berdamawisata para pekerja juga akan mengikuti pelatihan dalam mengembangkan berkomunikasi dan motivasi.
“Ini sangat luar biasa dan kami apresiasi program ini,” ujar Usmar yang mendengar dari pihak ke dua perusahaan tersebut yang lebih mementingkan perkembangan dan bermotivasi bagi para pekerjanya.
Selain itu juga ditambahkan Usmar yang menilai apa yang dilakukan dua perusahaan besar tersebut sudah sangat baik.
“Mereka seiring sejalan dengan program Pemerintah Kota Bogor,” lanjutnya seraya berharap perusahaan-perusahaan besar lain seperti Unilever dan Indofood bisa melakukan hal yang sama sesuai surat edaran yang dikeluarkan Disnakersostran Kota Bogor.
Sementara itu juga ditambahkannya Anas, bahwa Pemerintah Kota Bogor tidak melarang buruh melakukan unjuk rasa atau demo, namun ia menilai cara-cara seperti itu cenderung hanya membuang energi dan misi yang disampaikan pun sangat sedikit.
Alangkah baik para pekerja tersebut pada hari buruh mendatang hanya diselenggarakan sistem dialog karena banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti “Bisa bicara soal pendidikan, kesehatan, perumahan atau pembentukan koperasi,” katanya.
“Untuk membicarakan hal tersebut, pertengahan Mei nanti kami akan kumpulkan pengurus di Puncak, selama tiga hari mereka kami ajak berdiskusi sambil berekreasi,” ungkapnya.
Anas berharap melalui program yang diberi nama Peningkatan Aksebilitas Buruh Dengan Pemerintah Dalam Rangka Tripartit, yang dibicarakan tidak hanya soal UMK yang melainkan juga nasib buruh di Kota Bogor.
Penulis : Agus Kusuma/Gustian
Editor : Safid Firdaus
