banner 728x250

Perokok Yang Gemar Minum Alkohol Lebih Sulit Untuk Berhenti Meroko

Rokok dan Minuman Ber'Alkohol Sama sama Tidak baik Untuk Kesehatan
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Kaitan antara alkohol dan rokok kini sudah terbukti melalui penelitian. Perokok yang doyan minum alkohol akan lebih sulit berhenti merokok.

Kok bisa? Noah R. Gubner dari Center for tobacco Control Research and Education, University of California, San Francisco, mengatakan konsumsi alkohol memengaruhi proses penyerapan nikotin di tubuh. Semakin sering alkohol diminum, proses penyerapan nikotin akan semakin cepat.”Metabolisme nikotin yang cepat membuat dosisnya harus ditambah. Akibatnya kebutuhan nikotin terus meningkat, yang membuat perokok lebih kecanduan dan sulit berhenti,” tutur Gubner, dikutip dari Reuters.

judul gambar

Penelitian Gubner dilakukan kepada 22 orang perokok sekaligus pasien rehabilitasi alkohol di Polandia. Para partisipan dinalisis sampel urinenya untuk mengetahui kandungan alkohol, nikotin dan metabolisme nikotinnya selama 7 minggu.

Hasilnya ditemukan kecepatan metabolisme nikotin melambat seiring berjalannya program detoksifikasi alkohol.

Semakin jarang seseorang mengonsumsi alkohol, semakin mudah baginya untuk berhenti. Peneliti menambahkan bahwa hasil penelitian ini berguna bagi mereka yang ingin berhenti merokok.

Meski begitu, perlu diteliti lebih jauh apakah efek yang sama berlaku bagi perokok yang sedang menjalan terapi penggantian nikotin. “Jika Anda ingin sembuh dari kecanduan merokok dan alkohol, maka harus dilakukan bersamaan. Sinergi keduanya akan memberikan kepuasaan yang lebih besar kepada Anda dan mengurangi risiko kekambuhan,” tutur Gubner. Studi ini diterbitkan di jurnal Drug and Alcohol Dependence.

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.