banner 728x250

PKB DAN PPP AKAN TETAP DUKUNG RIDWAN KAMIL

judul gambar

BANDUNG, MEDIATRANSPARANCY.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hingga saat ini belum bersepakat mengenai calon pendamping Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018, pada akhirnya akan mencapai titik temu. Mereka akan tetap mendukung Wali Kota Bandung itu bertarung dalam perebutan kursi Jabar 1 bersama Partai Nasdem.

Demikian diungkapkan pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Firman Manan di Bandung, Kamis (21/12/2017). Menurut dia, perbedaan tajam antara PPP dan PKB mengenai Cawagub untuk pasangan Cagub Ridwan Kamil pada akhirnya akan terselesaikan dengan cara dikompromikan.

judul gambar

“Saya yakin partai -partai ini (PPP dan PKB) masih punya harapan besar kepada Kang Emil karena parpol ukurannya kemenangan. Sampai saat ini Kang Emil yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilgub Jabar,” kata Firman Manan.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menghadapi masalah pelik terkait penentuan calon pendampingnya pada Pilgub Jabar.  Salah satu partai pengusungnya,  PKB menolak jika dirinya memilih politisi PPP, Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menawarkan jalan tengah dengan memilih calon alternatif dari luar partai.

Namun PPP tak setuju dengan usulan Cak Imin sapaan akrab Ketua Umum PKB itu. Partai berlambang kabah ini ingin Uu Ruzhanul Ulum,  yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Tasikmalaya itu berpasangan dengan Kang Emil.

Firman Manan menuturkan, perbedaan pandangan kedua parpol yang mencolok itu sebenarnya dilatari oleh kepentingan politik. Karena mereka mendukung Kang Emil dengan kepentingan masing- masing.

“Pada akhirnya harus dicari alternatif yang disepakati. Kalau yang satu mendapat insentif, kemudian, yang lain juga harus kita carikan insentifnya,” kata Firman.

Ancaman bakal mundur dari partai penyokong Kang Emil, menurut Firman,  hal itu semata untuk menaikkan posisi tawar. “Semakin tinggi posisi tawar, maka itu semakin menaikan konsensi yang didapat,” ujarnya.

Firman yakin, negosiasi Kang Emil dengan pimpinan PPP dan PKB akan membuahkan hasil. Sehingga dia tak terhambat untuk mendaftar sebagai kontestan Pilgub Jabar.

Ia memprediksi,  Kang Emil akan bersaing dengan dua kandidat gubernur lain pada Pilgub nanti, salah seorang diantaranya, diajukan oleh koalisi yang dibangun oleh PDI Perjuangan dan Golkar.

“Pasangan ketiga itu yang belum pasti. PKS dan Demokrat punya calon Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, Wakil Wali Kota Bekasi,  tapi Gerindra mencoba menarik PKS dan mengajukan Mayjen (Purn) Sudrajat (Mantan Kapuspen TNI) berpasangan dengan partai koalisinya,” katanya. (ES265)

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.