Kota Jambi, Transparancy.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri mengatakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keluarga. Hal tersebut dikemukakan Hj.Yusniana saat menerima kunjungan mahasiswa/ti Universitas Jambi (Unja), IAIN STS Jambi dan Universitas Batanghari (Unbari) Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Kamis (29/5-14).
Hj.Yusniana mengemukakan, program Pemberdayaan Keluarga merupakan salah satu program utama PKK yang masuk dalam salah satu program nasional yang sangat strategis karena keluarga merupakan cikal bakal tumbuh dan terbentuknya Sumber daya Manusia (SDM) yang handal. “Oleh karenanya, kader PKK harus terus memiliki motivasi untuk melaksanakan tugas dan fungsi utamanya yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan itu mahasiswa dengan antusiasnya mengikuti acara silaturahmi dan berkesempatan berdialog langsung dengan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri. Banyak
sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa dalam masalah pendidikan, diantaranya peningkatan mutu pendidikan di Jambi.
Salah seorang mahasiswa dari Fakultas Kedokteran M.Alfarizi Sutrisno dalam dialognya dihadapan Ketua TP PKK Provinsi Jambi menyampaikan sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi terutama dalam masalah bangunan gedung tempat belajar yang sampai saat ini tidak ada kejelasan.”Kami numpang belajar pada gedung atau lokal yang lagi kosong,” jelas Alfarizi.
Menanggapi hal tersebut, Hj.Yusniana menjelaskan bahwa nanti dirinya akan memberikan masukan kepada pemimpin Perguruan Tinggi tersebut untuk mencari solusi yang terbaik. “Nanti kita akan coba memberi masukkan pada rektor. Itu masalah interen, tapi nanti akan kita coba cari solusi yang terbaik,”
papar Hj. Yusniana.
Hj.Yusniana juga menjelaskan, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dan harapan masa depan, ada permasalahan yang timbul marilah dibicarakan dengan duduk bersama. ”Ada permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyrakat, mari kita sama-sama cari solusi, duduk bersama. Jangan demo, mari kita cari dulu akar permasalahannya,” ajak Hj.Yusniana.(lia)
