Jakarta, Mediatransparancy.com – Operasi Pekat Jaya 2016 digelar Polsek Tanjung Priok dengan menyita ratusan minuman keras (miras) berbagai merek di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiga pemiliknya digelandang ke kantor polisi.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol France Siregar, megatakan operasi digelar untuk menekan aksi kejahatan akibat pengaruh miras menjelang bulan Ramadhan. “Miras kami amankan setelah empat hari beroperasi di empat titik. Operasi akan terus kami gelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat,” ucap Kapolsek, Senin (23/5/2016).
Empat lokasi penyitaan miras adalah di Jalan Enim Raya, Sungai Bambu, Jalan Cucut, di kolong Tol Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Papanggo, dan Jalan Swasembada Barat, Kebon Bawang.
Miras yang disita di antaranya adalah 25 dus isi 300 botol brandy catuas, delapan dus isi 96 botol brandy, 15 dus isi 180 botol ciu arak putih dan 2 dus isi 24 botol jenis brandy dan ciu. Tiga pemiliknya dimintai keterangan di kantor polisi.
Menurut Kapolsek, miras tersebut tak memiliki izin edar. Minuman itu juga dianggapnya berbahaya bagi tubuh manusia yang mengkonsumsinya.
“Ini kan jelang Bulan Suci Ramadhan, setidaknya kami menelisir setiap wilayah di Tanjung Priok, masih ada atau tidak miras beredar. Maka, operasi ini kita lakukan. Bahkan, para pelaku ini kerap mengoplos dan menjualnya ke peminat yang ingin membelinya,” tukas Kompol France.
Penulis : Subarkah/rel
