Jambi 
Transparancy.com – Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus meminta kepada masyarakat Jambi untuk memerangi pornografi dan porno aksi karena dapat merusak moral bangsa, hal ini ditegaskan oleh Gubernur Jambi dalam sambutannya pada acara tabligh akbar zikir dan tasyakur dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hut ke-33 Badan Kontak Majelis Taklim di Mesjid Agung Al Falah Jambi (19/2-14). Dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi Ny Hj Yusnania Hasan Basri Agus.
Gubernur Jambi dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang positif demikian juga stabilitas social terjaga dengan baik. namun di sisi lain masih mempunyai pekerjaan rumah diantaranya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, angka kematian ibu-ibu dan bayi serta kenakalan remaja, pergaulan bebas pornografi dan porno aksi. Untuk itu Gubernur sangat menyambut baik kegiatan BKMT dalam usianya yang ke 33 semakin bermanfaat bagi banyak umat dan dalam upaya pencegahan pornografi dan porno aksi di Jambi.
Gubernur mengingatkan kepada umat Islam yang mayoritas di negeri ini untuk selalu memelihara kerukunan umat beragama. “Alhamdulillah kita selam ini dapat menjaga kerukunan antar umat beragama, hal ini tergambar dari indeks kebebasan
beragama, dalam indeks demokrasi Indonesia, Provinsi Jambi mencapai indeks
97.08 %. Hal ini berkat kerjasama antara pemerintah, tokoh agama dan
masyarakat,
Sementara itu anggota DPD RI Ny Juniwaty Masjchun Sofwan yang juga Pembina BKMT Jambi dalam pemaparannya mengatakan bahwa menurut penelitian para ahli di Indonesia sekitar 88 juta anak anak dan orang dewasa sudah terekspose materi pornografi melalui media TV dan internet. Bahwa materi pornografi bukan hanya merusak akhlak dan moral juga merusak fisik terutama otak bagi orang-orang yang sudah kecanduan pornografi.
Juniwaty juga mengatakan bahwa setiap detik 32 juta rupiah dibelanjakan untuk pornografi di seluruh dunia. setiap detik lebih dari 28 ribu pengguna internet melihat situs pornografi . 60 % pengguna internet mengakses situs pornografi dan 70 % remaja pengguna internet mengakses situs pornografi.
Pornografi dipersoalkan karena merupakan bentuk kejahatan kepada manusia terutama kepada perempuan dan anak-anak. Kaum perempuan diekspolitasi tubuhnya dan berdampak seks bebas terjadinya perkosaan dan kejahatan lainnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh sekitar seribu orang undangan dari berbagai BKMT dan instansi terkait, dan Ustadzah Astri Ivo memberikan uraian dan interaktif tentang Maulid Nabi Muhammad SAW serta pendidikan keluarga. (Lia)
