NUNUKAN, MEDIATRANSPARANCY.COM – Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Wilayah Perbatasan tahun 2017, yang sebagian dari prajurit TNI adalah umat Nasrani, dan oleh sebab itu, bertepatan hari Minggu (9/7/2107) mereka berbaur dengan warga Desa Srinanti dan Desa Tabur Lestari yang beragama Nasrani berjumlah sekitar 54 orang berjalan bersama-sama sambil berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya menuju rumah ibadah yang tidak jauh dari lokasi kegiatan TMMD untuk melaksanakan ibadah Minggu.
Hal tersebut menggambarkan bahwa keberagaman yang ada di Desa Srinanti maupun Desa Tabur Lestari tidak menjadi pembatas atau pemisah antara TNI dengan Rakyat dalam hal toleransi antar umat beragama.
“Merupakan sebuah kenangan manis dan tak terlupakan bagi kami khususnya warga Desa Srinanti dan Desa Tabur Lestari yang Nasrani dapat bersama-sama menjalankan ibadah dengan prajurit TNI yang beragama Nasrani. Kami berangkat ke Gereja bersama-sama dengan prajurit TNI. Kami merasakan kedekatan dengan Bapak-Bapak TNI, dan disaat membangun desa kami tanpa ada perbedaan dan tanpa batas,” kata Antonius salah satu warga Nasrani yang ikut beribadah bersama prajurit TNI.
Menurut Antonius, dengan bersama-sama beribadah dengan warga dari kedua desa tersebut, merupakan sebuah keajaiban yang sangat indah, sebab, yang selama ini, belum pernah bersama TNI khususnya yang beragama Nasrani menjalankan ibadah bersama-sama, hal ini membuat semakin dekat di hati warga para prajurit TNI.
“Jarang atau tidak pernah dengan sejumlah prajurit TNI yang beragama Nasrani beribadah dengan warga kami. Kali ini, kami bersama-sama prajurit TNI menjalankan ibadah dengan hikmat, dan ternyata tidak hanya dilapangan saat melaksanakan kegiatan sasaran fisik bisa berkumpul, tapi, saat menjalankan ibadah, pun, kami dapat bersama-sama beribadah yang menjadi bagian dari kegiatan mental spiritual,” kata Antonius.
Benz
