Turki, Mediatransparancy.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengonfirmasi pengangkatan perdana menteri barunya, Binali Yildrim, yang merupakan sekutu dekatnya selama dua dekade dan salah satu penggagas berdirinya Partai AKP.
Dalam pidatonya ketika diangkat sebagai ketua partai AKP pada Minggu (22/5), Yildrim pun mengungkapkan tekadnya untuk memprioritaskan kebijakan yang sesuai dengan prinsip Erdogan.
“Erdogan adalah pria dengan tujuan, tokoh masyarakat, seorang pejuang Turki yang tak pernah lelah. Kami mengatakan dengan bangga, dengan kepala mendongak, bahwa kami adalah kamerad Erdogan. Semangat kalian adalah semangat kami, tujuan kalian adalah tujuan kami, jalan kalian adalah jalan kami,” ujar Yildrim seperti dikutip Reuters.
Sejak 10 dekade menjabat sebagai perdana menteri dan akhirnya memenangkan pemilu presiden pada 2014 lalu, Erdogan selalu menekankan bahwa pemerintahannya berimbang dan ia tidak memiliki hubungan dengan AKP.
Namun, Erdogan tetap memiliki pengaruh besar di partai yang ia dirikan dan juga dalam pemerintahan. Menurut beberapa pengamat, pidato Yildrim saat pengangkatannya sebagai ketua pada kongres istimewa AKP menunjukkan kuatnya pengaruh Erdogan.
Namun, siapapun yang menjabat sebagai perdana menteri, investor lebih memerhatikan posisi Wakil Perdana Menteri Turki, Mehmet Simsek. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh yang dapat menjamin kepastian pasar.
Erdogan selama ini menentang suku bunga tinggi di Turki karena menurutnya itu menyebabkan inflasi. Tanpa Simsek, investor khawatir bahwa kemungkinan pemerintah meliberalisasi tenaga kerja dan mendorong investasi privat akan lebih kecil.
Penulis : Chris Muryat/Rel