banner 728x250

PROGRAM BDS UKM DIGELAR KANWIL DJP JABAR II DAN KPP PRATAMA CIKARANG SELATAN

Keterangan Gambar : Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II, Adjat Djatmika ketika memberikan keterangan pers dengan didampingi Kepala KPP Pratama Cikarang Selatan, Dessy Eka Putri saat selesai acara Workshop DBS UKM pada, Rabu (14/06/17)
judul gambar

KOTA BEKASI, MEDIATRANSPARANCY.COM – Inovasi fenomenal sangat membantu UKM, mengedukasi dan diapresiasi para pelaku UKM di Kabupaten Bekasi. Kegiatan dengan peserta yang ikut ambil bagian selama dua hari sebanyak 30 orang, hal ini mengingat terbatasnya tempat juga arena kegiatan namun para pelaku UKM yang hadir telah melebihi kapasitas.

Demikian yang dikatakan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) II Jawa Barat, Adjat Djatmika ketika memberikan keterangan pers-nya kepada transparancy.com, Rabu (14/06/17) petang.

judul gambar

Adjat juga menuturkan bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional dan penggerak perekonomian Indonesia.  “Oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan,” tuturnya.

Hal ini menjadi pendorong Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cikarang Selatan menggelar acara yang bertajuk Business Developer Servis (BDS) dengan pelaksanaannya mengambil lokasi dihalaman KPP Pratama Cikarang Selatan dijalan Cikarang Baru Raya Office Park Nomor 10, Cikarang Kabupaten Bekasi pada, Selasa-Rabu 13-14 Juni 2017.

Dengan mengambil tema “Bersama Pajak Membangun UKM”, seperti diketahui, dalam krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.

Program Business Developer Service (BDS) dimaksudkan sebagai sarana pembinaan Wajib Pajak (WP) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui kegiatan yang memberikan pelatihan dan pemahaman melalui materi yang diberikan berisi cara-cara yang dapat mendorong perkembangan usaha serta dengan melibatkan pihak-pihak terkait seperti lembaga pengembangan UKM, pihak perbankan dan lainnya

Sementara untuk pelaksanaan kegiatan BDS kali ini, Kanwil DJP Jabar II bersama KPP Pratama Cikarang Selatan, antara lain kerjasama dengan BRI kantor cabang Cikarang yang memberikan materi terkait tata cara memperoleh modal usaha. Kerjasama dengan penyedia jasa pengiriman PCP Express untuk memberikan kiat-kiat dan kemudahan pengiriman barang kepada konsumen.

Sharing session dari sosok entrepreneur muda yang sukses, Bagus Hernowo. Bazar yang diikuti oleh para pelaku UKM Kabupaten Bekasi serta sosialisasi tentang perjalanan bagi pelaku UKM.

Dalam pemaparannya Kepala Kanwil DJP Jabar II, Adjat Djatmika juga menyampaikan bahwa program dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UKM untuk berdagang sekaligus berpromosi. “Peningkatan kemampuan mereka dalam bidang usahanya, terutama dari segi marketing online maupun non online. Pengembangan usaha melalui penambahan kredit dari bank dan pemahaman sistem perpajakannya,” ujar Adjat kepada transparancy.com.

“Sasaran targetnya adalah support membangun, supaya UKM ini semakin tumbuh menginduk agar tambah maju intinya untuk membangun mereka. Dan penerimaan pajak dari UKM mencapai 60 persen,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor KPP Pratama Cikarang Selatan, Dessy Eka Putri saat mendampingi Kepala Kanwil DJP Jabar II, Adjat Djatmika menerangkan bahwa target pendapatan untuk KPP kami sebesar Rp 4 Miliar per tahun. “Pungutan pajak dari corporate, dari orang pribadi dan dari UKM sebesar 4 Miliar. Karena daerah disini merupakan kawasan industri, perusahaan lebih dominan di Kabupaten Bekasi yang rata-rata Penanaman Modal Asing (PMA),” jelas Dessy.

“Untuk pengembangan program kedepannya yang akan dilakukan KPP Pratama, tadi sesuai dengan penyampaian akan terus menerus berkesinambungan. Cuma nanti barang kali bentuknya akan lebih dinamis, bukan hanya di moment bulan suci Ramadhan saja,” ungkapnya.

Terkait dengan kendala saat mengkoordinir para pelaku UKM, Dessy juga mengatakan walaupun pasti ada kendala namun insha Allah tetap berjalan lancar. “Dalam hal ini kita juga telah bekerjasama dengan Pemda, Dinas, Koperasi dan UKM bahkan Bupati Bekasi, Hj. Neneng Hasanah kita undang. Berhubung tengah ibadah Umroh, Bupati diwakili oleh kepala dinas perdagangan yang datang,” terangnya.

“Pada prinsipnya Pemerintah Daerah selalu support karena kita bekerjasama, terjalin komunikasi dua arah dengan Pemda, jika terselenggara event pesan pajak selalu disampaikan. Dan melalui program ini harapannya pihak KPP Pratama butuh kerjasama stakeholder karena tidak bisa Patrium dengan urusan sendiri kita membutuhkan pihak ketiga dengan didukung strategi. Baik Pemda, Dinas terkait dan stakeholder yang lain untuk pencapaian WP 250 ribu sedangkan untuk UKM akan kita lihat angka pastinya,” papar Dessy.

“Sosialisasi pajak jadi lebih simpel, dengan mengandeng bank kita ajak pelaku UKM yang telah berhasil tentang bagaimana promosi dan marketing memasarkan suatu produk. Nah dari situ pihak kita (pajak) masuk, jadi mereka merasa terbantu,” tandasnya.

Dengan kegiatan BDS ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dunia kewirausahaan para pelaku UKM, yang akhirnya berdampak pada pengembangan dan kemajuan usaha mereka. Maka dengan kemajuan tersebut akan meningkatkan kemampuan dalam membayar pajak, dan terutama lagi kesadaran untuk menjadi Wajib Pajak (WP) yang baik.

Maka pelaku Usaha Kecil Menengah dan Direktorat Jenderal Pajak merupakan mitra dalam kemajuan perekonomian bangsa oleh sebab itu sudah sepatutnya pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dan serius. Baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.

Ahmad Zarkasih

 

 

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.