SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY – Pilkada serentak yang telah dilaksanakan 9 Desember 2020 lalu berjalan dengan lancar. Dalam pesta Demokrasi itu, masyarakat Samosir sudah memberikan suara dan menentukan pilihanya.
Vandiko Timotius Gultom bersama Martua Sitanggang, calon Bupati dan Wakil Bupati peraih suara terbanyak dalam pilkada Kabupaten Samosir tahun 2020, merencanakan perampingan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Pemerintah Kabupaten Samosir. Jumlah kepala dinas dan kepala badan akan dikurangi. Beberapa dinas dan badan akan digabung. Dari 25 jumlah Dinas dan Badan nantinya menjadi 17. Tujuannya untuk memastikan pelayanan publik yang efisien dan efektif.
Hal itu dikatakan Vandiko Gultom didampingi Ketua Kelompok Kerja Transisi Mangindar Simbolon kepada Wartawan, ketika mengumumkan penjabaran visi dan misinya untuk ditanggapi masyarakat pada Kamis, 11 Februari 2021, di Vantas Hotel, Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
“Jumlah OPD tersebut nantinya akan disahkan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Samosir dalam waktu 100 hari,” kata Vandiko.
Vandiko Gultom menyampaikan bahwa visi pasangan Vandiko-Martua (Vantas) adalah “terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.”
Dia mengatakan, “Sebagaimana dalam kampanye pilkada tahun lalu, BPJS gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Samosir yang ekonominya lemah. Bantuan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan siswa berprestasi mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Kemudian perbaikan infrastruktur dasar akan mulai diimplementasikan dalam enam bulan sejak pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.”
Vandiko juga menjelaskan bahwa beberapa program dalam penjabaran visi dan misi tersebut ada yang sudah ditetapkan harus selesai dalam waktu 100 hari, antara lain penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan manajemen pengelolaan sampah.
Menurut Ketua Kelompok Kerja Transisi, Mangindar Simbolon, ada beberapa program pembangunan yang sudah diidentifikasi oleh calon bupati dan wakil bupati terpilih. Mangindar menyebut, antara lain, program usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Adat, pembukaan jalan alternatif di Kecamatan Pangururan, serta pembukaan badan jalan outer ring road Sianjurmulamula menuju Hasinggahan sampai ke perbatasan Kecamatan Sianjurmulamula.
Terkait dengan penjabaran visi dan misi tersebut, “Bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan atau kritikan dapat menyampaikannya lewat email Pokja Transisi, vantas.satu@gmail.com, dan nomor WA 081262006864 dengan tetap menghormati proses yang saat ini sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi,” kata Mangindar Simbolon.
Penulis: Jepri/Hatoguan
