banner 728x250

Proyek Hydrant Mandiri Sudin Gulkarmat Jaksel dan Jaktim Terindikasi KKN, Satriadi Diminta Dievaluasi

judul gambar

JAKARTA, mediatransparancy.com – Pada tahun anggaran 2022 ini, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk pekerjaan proyek Pengadaan Hydrant Mandiri.

Namun dalam proses pelelangan proyek ini sempat dibatalkan. Namun anehnya, pelaksanaan lapangan tetap berjalan.

judul gambar

Informasi yang diperoleh mediatransparancy.com dari sumber terpercaya menyebutkan, bahwa tahapan lelang yang dilaksanakan untuk kegiatan tersebut hanyalah fatamorgana.

“Lelang proyek itu hanyalah pengelabuan, rekayasa dan permainan,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa lelang tersebut hanya untuk mengelabui masyarakat, bahwa Sudin Gulkarmat Jaksel dan Jaktim maupun panitia lelang telah bekerja.

“Mereka ingin mengelabui masyarakat, bahwa tahapannya telah berjalan sesuai mekanisme, walaupun pada kenyataannya penuh kebohongan,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa tahapan lelang tersebut akhirnya dibatalkan.

“Jika lelangnya diteruskan dan aturan yang berbicara, pemenang lelangnya pasti bukan perusahaan yang mereka giring, sehingga jalan terbaik adalah dengan membatalkan lelangnya,” katanya.

Terbukti, jelas sumber tersebut, pemenang tender akhirnya ditunjuk. “Yang mengerjakan sekarang adalah perusahaan binaan Kasudin Gulkarmat Jaksel dan Jaktim,” sebutnya.

Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (Gracia), Hisar Sihotang menuding kalau proyek tersebut telah digiring dari Kebon Sirih.

“Itu proyek kongkalikong, sudah tergiring semenjak dari dewan,” paparnya.

Hisar menyebut, bahwa yang mengerjakan proyek tersebut adalah pemain lama yang sudah terbiasa menggiring proyek.

“Itu rekanan pemain lama yang sudah biasa giring proyek,” katanya.

Dikatakan Hisar, bahwa orang yang paling bertanggung jawab atas dugaan kongkalikong Pengadaan Hydrant Mandiri tersebut adalah Kadis Gulkarmat DKI.

“Satriadi selaku Kadis Gulkarmat DKI adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam permasalahan proyek tersebut. Kita minta Pj Gub lakukan evaluasi, selain adanya penanganan hukum,” bebernya. Anggiat

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published.