Jakarta – Mediatransparancy.com – Bak sudah jatuh tertimpa tangga hal inilah yang dirasakan korban salah sasaran, Rabu (23/9) telah terjadi penggeroyokan disertai dengan penganiyayan yang menimpa salah satu warga Rt 03/09 sungai bambu Jakarta Utara Inggar Sujatmoko (33)

“menurut penuturan keluarga Korban Rahman (40), sebelumnya pada malam idul adha (23/9) terjadi keributan antara anak remaja RT 09 sungai bambu dengan Pihak keamanan security PT Wika (Wijaya Karya).
inggar yang paginya (25/9) hendak berangkat kerja sebagai tukang tiris melintasi PT WIKA dan tiba-tiba dihadang oleh beberapa oknum yang tidak dikenal korban yang langsung menyeret dan membawa masuk kedalam PT Wika dan tanpa basa basi memukuli serta membacok kepala dibagian belakang adik saya.
“lanjut rahman melihat adik saya yang terkapar bersimbah darah dan pingsan, Polsek gorontolo tanjug priok jakarta utara yang datang pada saat itu langsung membawa adik saya ke rumah sakit Polri Keramat Jati guna untuk mendapatkan pertolongan.
Anehnya adik saya yang menjadi korban salah sasaran sampai dibacok sehingga sekarang Tidak sadarkan diri
malah dijadikan tersangka oleh polsek gorontalo “tandas rahman”
Berdasarkan keterangan warga RT 03/09 dan warga Rt 09/06 serta tokoh masyarakat sungai

bambu menyatakan melalui dukungan bersama bahwa korban inggar sujatmoko tidak mengetahui keributan yang terjadi pada malam Takbiran Idul Adha tersebut.
Keluarga Korban yang sempat meminta pertanggung jawaban terhadap PT WIKA malah ditantang oleh pihak keamanan perusahaan tersebut “silahkan kalau mau kejalur hukum dan mau dibawa kemanapun” (Putra tobing)