Samosir, MediaTransparancy.com – Pasca perayaan Hari Pers Nasional di Medan yang rangkaiannya berlangsung sejak 7-9 Februari 2023, berlangsung sukses, jurnalis di Kabupaten Samosir mengadakan syukuran di Aula HKBP Nainggolan, Selasa (14/2/2023).
Ketua Panitia Acara Syukuran, Robin Nainggolan yang menerima Sertifikat Konvensi Media Massa pada HPN 2023 lalu mengatakan, sudah saatnya para pelaku media di daerah menjadi pers yang bertanggungjawab.
“Ini menjadi pesan khusus Presiden Jokowi pada acar puncak HPN 2023,” sebutnya.
Pada acara syukuran yang mengambil tema “Pers Samosir Bersatu” itu, ia menekankan, jurnalis yang melakukan peliputan di Kabupaten Samosir idealnya mengikuti regulasi Dewan Pers, dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.
“Khususnya di Samosir, media konvensional yang memiliki keredaksian sesuai regulasi semakin tertantang,” beber Robin.
Hal itu menurutnya diakibatkan konten-konten recehan yang sensasional yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. “Maka pers di Samosir harus bersatu,” imbuhnya.
Maka dengan tegas dikatakannya, Pemkab Samosir melalui Dinas Kominfo, tetap mengedepankan pers yang bertanggungjawab dalam membangun kemitraannya dengan media massa.
Selanjutnya disampaikan, pelaku media di Samosir harus bertanggungjawab dan bersatu dan mengedepankan profesionalisme secara independen. “Kritikan secara positif pasti akan mendorong pembangunan daerah menjadi optimal,” ujarnya lagi.
Begitu juga dengan Maju Sitanggang selaku pemerhati Pers di Samosir yang turut mendukung acara syukuran tersebut mengatakan betapa pentingnya peranan Pers dalam pembangunan kabupaten Samosir.
Sebagai salah seorang tokoh pemrakarsa terbentuknya kabupaten Samosir, Maju mengatakan bahwa terbentuknya kabupaten Samosir juga merupakan turut serta campur tangan dari insan pers di Samosir.