JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY. COM – Ketua Ranting NU Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara ( KH. Rosyidi ) mengatakan menuju 100 tahun berdirinya NU, sudah semestinya Nahdliyin di setiap tingkatan merasakan angin segar di bidang ekonomi. Apalagi mantan Rois Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang skrng menjabat sebagai Mustasyar PBNU dalam banyak kesempatan mengatakan Menuju 100 tahun NU sebagai momentum mewujudkan arus baru kemandirian ekonomi NU.
“Rais Aam selalu mengingatkan akan terwujudnya arus baru kemandirian ekonomi NU yang harus diwujudkan. Arus baru artinya secara perlahan tidak lagi mengandalkan arus lama yang lebih berpihak kepada para pemodal, kapitalis yang keuntungannya sulit dirasakan oleh masyarakat bawah,” kata KH. Rosyidi Sebagai Ketua Ranting Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara.
Arus baru dikatakan sangat tepat karena berasal dari masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kami Ranting NU Kelapa Gading Barat Yang bekerja sama Dngn Laziz-Nu Jakarta Utara Ini menyiapkan arus baru kemandirian NU melalui gerakan Koin (Kotak Infak) NU,” lanjut pria yang juga Ketua Pac. Ansor Kelapa Gading ini
Ia mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat rapat syuriah tanfidziyah PBNU di Gedung PBNU beberapa waktu lalu.
“Bahwa masyarakat perlu menggalakkan gerakan Koin NU. Buya Said menegaskan gerakan masyarakat tersebut harus selalu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Gerakan Koin NU yang juga telah diresmikan oleh Kiai Said pada bulan April tahun 2017 di Sragen Jawa Tengah, diharapkan menjadi dorongan baru Nahdliyin.
“Adanya Koin NU ini menjadi cara utama, solusi utama, program andalan, untuk mewujudkan arus baru kemandirian ekonomi Nusantara,” tambah Ketua Pac. Ansor Kelapa Gading Sahabat M. Syukron Kosasi.
Ia pun Berharap dari pengelolaan Koin NU ini Ranting NU Kelapa Gading Barat ini juga bisa mendirikan Gedung Serbaguna Disekitar Kelurahan Kelapa Gading Barat Dan perbaikan masjid/mushala, pemberian beasiswa, biaya pengobatan, Gratis Bagi Para Masyarakat yang Kurang Mampu
Reporter : Kang Jono
