JAKARTA. Mediatransparancy.com – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Sumpah Pemuda yang ke-88 tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan perayaan dengan tema “Merayakan Indonesia Raya, 88 Tahun Lagu Kebangsaan” di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara yang dibina Kemendikbud mengiringi para undangan yang datang dari berbagai kementerian, lembaga, sekolah, pegiat, pemerhati dan pelaku pendidikan, serta anggota legislatif dari Komisi I dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya tiga stanza.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan, perlunya pemaknaan kembali pada simbol-simbol negara seiring dengan perubahan zaman, dalam menghadapi tantangan bangsa dan negara.
“Bendera merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya seharusnya dimaknai sebagai batu pondasi dan imajinasi kebangsaan kita,” kata Mendikbud.
Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan telah menjadi landasan penggunaan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam berbagai kesempatan.
Musisi Purwacaraka menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat menyusun panduan atau petunjuk pelaksanaan tambahan dalam membawakan dan menggunakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan benar dan baik.
Ia juga menambahkan, harapannya agar Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini dapat dilatih untuk dibawakan dengan baik dan benar oleh siswa di sekolah-sekolah, sehingga semangat yang terkandung di dalam lirik lagu itu dapat merasuk ke dalam jiwa anak-anak, sehingga tumbuh rasa kebangsaan serta kebanggaan menjadi bangsa Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan, bahwa pihaknya sedang menyiapkan materi sosialisasi yang informatif, mudah digunakan, dan mudah diakses oleh publik terkait tata cara membawakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Hilmar mengharapkan, lagu-lagu nasional dapat menjadi salah satu materi yang memberikan dampak positif dalam program penguatan pendidikan karakter yang sejalan dengan fokus Kemendikbud saat ini.
Penulis : Benz Editor : Hisar Sihotang