JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Momentum konsilidasi adalah momentum untuk bersilaturahmi. Kepada seluruh Kiai yang berada di PCNU Jakara Utara maupun kepada para sesepuh. Sebagaimana yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU – IPPNU) Jakarta Utara , pada Selasa (20/2). Mereka bersilahtuahmi dan mendatangi para pengurus NU, Pembina, maupun tokoh-tokoh NU lainnya.
Tak sekedar bersilaturahmi, namun bertandang kepada para sesepuh dan senior tersebut, dimanfaatkan pula untuk menimba ilmu, pengalaman, dan meraih motivasi baru. Diantaranya pesan tersebut adalah datang dari Rois Syuriah PCNU Jakarta Utara KH. M.Hafizhin.MT.
Sebagaimana tradisi lazimnya para kader muda NU bila sowan ke drumahnya Kiai Hafizhin semua tamu harus makan, termasuk kader IPNU IPPNU disambut langsung oleh Kiai Hafizhin dengan penuh gembira dan ramah.
Sambil menikmati hidangan kue dan secangkir kopi susu para kader IPNU mendengarkan pesan dan wejengan dari Kiai alumni Ponpes Lirboyo tahun 1969. Kiai yang juga pengasuh Yayasan Al – Hafizhiyyah yang beralamat di jalan Kalibaru Barat II Rt 09/10 Kelurahan Kalibaru. Kecamatan Cilincing Jakarta Utara yang bangun pada tahun 1995.
“Alhamdulilah berkah saya mondok di pesantren, hasilnya sudah bisa dirasakan saat ini, pesan dan wejengan yang disampaikan oleh para Masyaikh pondok pesantren Lirboyo Kediri selalu teringat dan saya amalkan hingga sekarang.” Ucap Kiai Hafizhin Rois Syuriah PCNU Jakarta Utara.
Berkat do’a dari para Masyaikh dan Kiai Ponpes Lirboyo dirinya bisa merasakan Haji sebanyak 4 kali dan Umroh sebanyak 32 kali
“Alhamdulilah sing penting hidup itu pas dan berkah ” jelasnya.
Lebih lanjut, Kiai Hafizhin menuturkan untuk giat mempelajari bidang keilmuwan apapun. Baik ilmu agama maupun ilmu umum. “Generasi muda itu harus belajar, belajar dan belajar. Belajar apapun itu,” tegas mantan Ketua GP Ansor Cilincing Jakarta Utara KH. tersebut.
Selain itu, Kiai Hafizhin juga mengingatkan untuk mengimbangi ikhtiyar belajar dengan tirakat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rajin silahturahmi pada para Kiai NU baik yang masing hidup atau sudah tiada. Kalau perlu rajin ziarah kepada para wali, ulama, dan Kiai yang benar memiliki keilmuan dalam agama Islam serta karomah yang bermanfaat bagi umat.,” pesannya tegas.
Sementara itu, Banu Fatwa Alkaf pengurus IPNU Jakarta Utara, sangat berterima kasih atas pesan dan wejengan yang di berikan oleh Rois Syuriah PCNU kepada kader-kader muda NU itu untuk mulai belajar istoqomah serta mendalami bidang entreprenuer yang saat ini lagi membumi.
“Insya Allah segala wejengan dan nasehat yang telah disampaikan oleh Kiai Hafizhin kepada kader IPNU akan segera kami laksanakan dan kerjakan. Semoga petuah serta saran yang telah disampaikan dari beliau bisa bermanfaat demi kemajuan kader IPNU umumnya warga Nahdiyin Jakarta Utara” Ucap Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta.
Jurnalis: Bs/Akmal Editor: Romy
