JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM– Kunjungan Yb Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah Menteri Kebajikan, Kesejahtraan, Komuniti Wanita Keluarga dari Pembangunan Kanak-Kanak Serawak Malaysia Timur bersama yayasan Rotary Indonesia ke Pondok Pesantren Khoirul Ummah Jalan Raya Kapuk Muara RT 06 Rw 05 No.12 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (24/2) siang.
Pondok pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan keagamaan semata. Lebih dari itu, pondok pesantren juga menjadi lembaga pemberdayaan ekonomi umat serta mendidik mencetak kader muda Nahdlatul Ulama dalam menjaga, merawat NKRI dalam bingkai persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya yang ditunjukan oleh Pondok Pesantren Khoirul Ummah yang terletak di wilayah kumuh dan miskin (Kumis), alhamdulilah hingga saat ini keberadan pondok yang baru berjalan enam tahun tetap eksis dalam mengembangkan dunia pendidikan secara moderen dan salafiyah ala Nahdlatul Ulama bagi para santrinya.
Dalam sambutannya KH. Oman Syahroni Pengasuh Ponpes Khoirul Ummah Kapuk Muara mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rombongan Club Rotary Indonesia bersama Yb Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah Menteri Kebajikan, Kesejahtraan, Komuniti Wanita Keluarga dari Pembangunan Kanak-Kanak Serawak Malaysia Timur.
“Atas nama pribadi, Saya mengapresiasi dan mengucapkan rasa bangga atas kedatangan para tamu dan rombongan di Pondok Pesantren Khoirul Ummah Kapuk Muara. Ini lah pondok saya, yang berdiri di daerah pesisir Jakarta Utara dimana masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan, buruh pabrik dan pedagang”Tutur Kiai Oman Syahroni dihadapan para tamu undangan yang hadir.
Lanjut Kiai Oman Syahroni, semoga kunjungan bapak dan ibu menjadikan bekal dalam berbuat baik di pondok kami. Sekedar info saja keberadaan ponpes yang dbangun pada tahun 2012. Untuk saat ini siswa pondok Khoirul Ummah berjumlah 700 santri putra dan putri yang mana orang tua mereka bekerja buruh dan karyawan swasta.” tegas alumni ponpes Al Hidayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Ali Mahfudz , Ketua PCNU Jakarta Utara sempat mengenalkan profil singkat NU, badan otonom dan lembaga-lembaga yang ada di bawahnya. Pesantren dan madrasah yang menjadi kantong intelektual dan tata nilai moral-kultural NU, yang mana ada kesaman serta sejalan dengan Yayasan Rotary Indonesia.
Kia Ali, menyatakan akan membangun kerjasama, menerapkan, akan membentuk kegiatan yang cocok dengan Yayasan Rotary setempat. “Dengan demikian, PCNU Jakarta Utara selalu mengedepankan program yang sesuai karater wilayah dan wawasan dimana NU berpedoman pada yawasuth, tasamuh, dan tawazun. Tiga istilah ini mungkin ada kemiripan di lembaga Rotary” papar Kiai Ali disertai anggukan rombongan Menteri dan Yayasan Rotary Indonesia.
Saya pribadi sangat menghargai perbedaan seperti yang diamanatkan oleh Nahdlatul Ulama.Kepada siappun kita harus selalu membantu, dan tak peduli mereka tak seagamannya dengan kita “katanya Kiai Ali Mahfudz
Ditempat yang sama , Yb Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah, selaku Menteri Kebajikan, Kesejahtraan, Komuniti Wanita Keluarga dari Pembangunan Kanak-Kanak Serawak Malaysia Timur, mengungkapkan pihaknya sepakat dengan pencerahan dari Kiai Oman Syahroni, Kiai Ali Mahfudz dan Sumantoro Radjiman ( Club Rotary Indonesia). Yang mana kehadiranya dirinya beserta rombongan ke ponpes Khoirul Ummah merupakan suatu keberuntungan, dan oleh – oleh yang akan kami bawa ke Malaysia guna dijadikan bahan dalam mendidik, mencetak para kader muda harapan bangsa agar lebih memahami soal agama Islam secara baik dan benar ” Ucap Hajjah Fatimah Abdullah dihadapan para santri putri dan putra PP Khoirul Ummah Kapuk Muara Jakarta Utara.
“Soal Bahasa atau kalimat KUMIS ( Kumuh dan Miskin), ini juga menjadi kado pada siang ini, sehingga bertambah perbendaharaan bahasa saya.” Tuturnya disambut gelak tawa para hadirin di dalam aula Ponpes.
Ia berharap Ponpes Khoirul Ummah Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan, mempunyai dan memiliki kekuatan real di penguasaan bahasa dan Ekonomi Syari’ah. Agar dapat memberikan kemaslahatan bagi umat,” harapnya.
Wakil dari Club Rotary Indonesia Sumantoro Radjiman, berpesan dan berharap pertemuan pada siang hari dipondok pesantren Khoirul Ummah dan PCNU Jakarta Utara tak hanya sebatas sampai disini.
“program kerjasam ini akan terus berlanjut dan berlanjut selama kita semua masing diberikan kekuatan sert kelebihan dalam berbagi rezeki.”tegas Sumartono saat memberikan sambutan dihadapan Kiai Ali dan Kiai Oman serta para santri dan pengurus PCNU Jakarta.
Jurnalis: Bs/Akmal Editor: Romy