Muara Bungo, Mediatransparancy.com – Berdasarkan informasi data sementara dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo bahwa terhitung mulai diresmikan nya Rumah Pintar Manggis oleh Ibu Negara Republik Indonesia ( Hj. Ani Bambang Yudhoyono) tahun 2014 lalu hingga saat ini, Rumah Pintar tersebut hanya menjadi tempat persinggahan saja, bukan tempat peserta didik paling dasar mengenal dunia pendidikan, Selasa(16/08).
Rumah Pintar Manggis yang ada di Kabupaten Bungo adalah Rumah Pintar pertama dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Bungo sekaligus binaan TP PKK Kabupaten Bungo.
Pasalnya, Rumah Pintar yang diresmikan 19 maret 2014 lalu, oleh Ibu Negara Republik Indonesia ( Hj. Ani Bambang Yudhoyono) tergolong bagus sekaligus berkapasitas building center di Jambi wilayah barat, namun sangat disayangkan bangunan gedung Rumah Pintar yang sudah dilengkapi tersebut dibiarkan begitu saja hingga tertutup rapat, selain dari itu juga tempat persinggahan saja.
Namun demikian, yang seharusnya Rumah Pintar yang ada Bungo tetap membangun dan menciptakan serta dapat mengembangkan bakat anak untuk mengenal dunia pendidikan, mulai dari umur 0 tahun sampai 2 tahun dengan cara memberikan pembinaan dan didikan dirumah pintar binaan TP PKK Kabupaten Bungo yang berkapasitas building center di Jambi wilayah barat, dengan harapan dengan diresmikannya rumah pintar tersebut semua anak-anak di Bungo provinsi Jambi dapat mengenal dan mengetahui sejak dini tentang apa arti dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas serta mutu anak diusia dini.
Drs. Hasrizal selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo yang dikonfirmasi mediatranprancy.com usai mendengarkan rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Bungo provinsi Jambi sekaligus pidato kenegaraan bapak Presiden RI membenarkan atas hal tersebut.
“Rumah Pintar tersebut memang dari peresmian belum dioptimalkan dengan baik, karena Rumah Pintar Manggis tersebut hanya tempat anak-anak kecil pergi main Saja, tidak pergi belajar ke Rumah Pintar sekaligus tempat persinggahan saja”, ungkap Hasrizal.
Ditambahkan lagi oleh Kadisdik Hasrizal, ”kita tunggu saja petunjuk dari ibu HJ Eni Wardhani Sudirman Zaini selaku istri dari bapak mantan Bupati Bungo periode sebelumnya, mau dikemanakan gedung dan kepengurusan rumah pintar ini, apakah dilanjutkan atau tidak kita tunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bidang pendidikan usia dini tentang pencabutan surat pendirian Rumah Pintar”, tutupnya.
Penulis : Hussein Al Khabsyari/Almen.M
Editor : Novita
