Jakarta, Mediatransparancy.com – Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahaja Purnama mendengarkan kuliah tujuh menit (kultum) saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Jami Nurul Iman RT 02/RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Basuki yang hadir didampingi Wali Kota Jakarta, Anas Effendi dan Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Fatahillah nampak khusyuk mendengarkan kultum dari Ustaz Syaiful di Masjid Jami Nurul Iman.
“Mudah-mudahan doanya Pak Gubernur diijabah. Saya minta doanya supaya ceramah ini lanjut terus di tempat lain,” kata Ustad Syaiful disambut tawa Basuki di lokasi, kemarin (7/6) malam.
Pada kesempatan itu, Basuki menyampaikan keinginanya untuk mempercantik masjid di Ibukota. Salah satunya Masjid Luar Batang yang ada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Banyak orang menfitnah bahwa saya ingin membongkar Masjid Luar Batang. Padahal, kami ingin merapihkan dan mempercantik masjid dan sekitarnya,” ujarnya di hadapan warga dan pengurus masjid.
Ia menerangkan, alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menertibkan bangunan di Pasar Ikan beberapa waktu lalu untuk membangun tanggul baru di Ibukota. Sebab, kondisi tanggul lama yang memiliki tinggi 2, 5 meter sudah tidak mampu lagi menahan rob.
“Kami akan membangun tanggul baru setinggi 3,8 meter. Kalau tanggul itu tidak dibangun, nantinya Masjid Luar Batang akan terendam banjir,” ujarnya.
Basuki pun mengungkapkan telah menyediakan tempat relokasi warga yang terkena penertiban di sekitar Masjid Luar Batang ke rumah susun.
“Warga yang direlokasi ke rusun dapat berbagai fasilitas. Di antaranya gratis naik bus Transjakarta, pelayanan kesehatan dan modal usaha,” tandasnya.
Penulis : Subarkah/rel
